Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man City Terbentur Tembok Kokoh Man United

By Wieta Rachmatia - Sabtu, 19 Maret 2016 | 11:50 WIB
Kiper Manchester United, David De Gea, ikut merayakan gol Juan Mata ke gawang Watford pada laga Premier League di Old Trafford, 2 Maret 2016. (LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Sektor pertahanan mungkin menjadi aspek utama yang bisa dibanggakan dari performa Manchester United sepanjang musim 2015-16.

Hingga laga pekan pekan ke-29 Premier League, Man United masih tercatat sebagai klub paling sedikit kebobolan setelah Tottenham Hotspur (24 gol).

Manchester United baru kemasukkan 27 gol. Hanya, apakah sektor pertahanan Setan Merah sudah cukup tangguh untuk menghadang agresivitas Manchester City kala kedua kubu bertarung di Stadion Etihad pada Minggu (20/3/2016) pukul 23.00 WIB?

Gawang Man United dijaga kiper terbaik di Premier League. Hingga kini, rataan penyelamatan yang dilakukan David De Gea di liga domestik mencapai angka 2,44 per laga.

Angka tersebut lebih baik ketimbang rataan penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang Man City, Joe Hart, yaitu 2,04 per laga.

Di sisi lain, Hart lebih banyak mencatat clean sheet, yakni 13 kali. De Gea hanya menorehkan 10 clean sheets. Akan tetapi, wajib diingat De Gea sempat absen dalam empat laga pada awal musim 2015-2016.

Selain De Gea, performa Chris Smalling juga menjadi kunci ketangguhan lini belakang Manchester United.

Statistik memperlihatkan bek tim nasional Inggris ini mampu melakukan 71 interseps, plus 36 tekel sepanjang Premier League musim ini.

Di sisi lain, City boleh bangga memiliki rekor torehan gol yang sangat impresif. Membobol gawang lawan sebanyak 52 kali, Man City merupakan klub dengan produktivitas gol tertinggi kedua setelah Leicester City dan Tottenham Hotspur (53).

Sebanyak 16 gol Man City disumbangkan penyerang asal Argentina, Sergio Aguero.

Rataan tembakan per laga Aguero mencapai angka 4,09. Hanya Philippe Coutinho dan Harry Kane yang memiliki rataan tembakan per laga lebih baik dari Aguero.

Liga Champions

Di atas kertas, United sesungguhnya punya alasan kuat untuk menang dalam laga derbi Manchester pada akhir pekan ini mengingat sang rival kehilangan lebih banyak pemain kunci, termasuk Yaya Toure dan Vincent Kompany.

Selain demi gengsi, partai ini juga berpotensi mempertaruhkan tiket ke Liga Champions bagi Man United.

Tidak heran jika anak buah Manajer Louis van Gaal bakal bertarung habis-habisan guna memangkas selisih angka dengan City agar bisa finis di zona Liga Champions.

"Manchester United selalu berada di bawah tekanan. Ekspektasi terhadap kami selalu tinggi," ujar Manajer United, Louis Van Gaal, seperti dilansir Foxsport.

Lebih lanjut, Van Gaal menyebut timnya tahu betul mampu menghadapinya.

"Kami harus mengalahkan Manchester City karena inilah salah satu cara untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan," katanya.

Skuat yang lebih komplet, plus ambisi kuat menjadi modal utama United untuk meraup tiga poin di kandang City.

Satu-satunya masalah United adalah faktor kelelahan usai menghadapi Liverpool FC dalam pertandingan Liga Europa pekan ini.

Jika mampu mengatasi rasa lelah, gabungan pertahanan yang kokoh diramu dengan sedikit kreativitas serangan bisa menghasilkan poin sempurna bagi United.

"Laga melawan City bakal sulit. Namun, kami akan siap menghadapi mereka," ucap winger United, Jesse Lingard. "Semoga kami bisa tampil dengan rencana permainan yang lebih kreatif."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P