Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengaku tidak marah atas hasil buruk yang didapat timnya di Liga Europa 2015-2016.
Petualangan United di kompetisi kasta kedua klub Eropa harus berakhir setelah ditahan imbang 1-1 oleh Liverpool FC pada leg kedua babak 16 besar, Kamis (17/3/2016). Hasil tersebut tidak cukup untuk membalas kekalahan 0-2 dalam pertemuan pertama.
Setan Merah membuka keunggulan lebih dulu lewat penalti Anthony Martial pada menit ke-32. Namun, harapan mereka untuk lolos akhirnya pupus setelah terjadi gol Philippe Coutinho (45').
Alih-alih marah karena gagal meraih gelar juara di pentas Eropa, Van Gaal justru memuji penampilan Juan Mata dkk dan juga respons para suporter.
Baca juga:
"Saya tidak marah atau frustrasi. Saya bangga dengan pemain saya," tutur Van Gaal selepas laga.
"Saya senang dengan respons penonton. Mereka bertepuk tangan setelah pertandingan meski kami tersingkir dari Liga Europa," kata Van Gaal.
Dengan demikian, peluang Man United untuk menghasilkan gelar hanya ada di ajang Piala FA. Mereka akan menghadapi Everton di semifinal andai bisa mengalahkan West Ham United.
Sementara itu, kans Man United untuk menjadi juara di Premier League sangat tipis. Skuat asuhan Van Gaal itu masih tertahan di peringkat ke-6 klasemen dengan perolehan 47 poin, tertinggal 16 angka dari Leicester City selaku pemuncak klasemen.
[video]https://video.kompas.com/e/4801137441001_ackom_pballball[/video]