Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema Menepis Blunder

By Sabtu, 19 Maret 2016 | 12:54 WIB
Pelatih Arema, Milomir Seslija hanya memberi menu latihan ringan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (16/3/2016) malam. (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Beban Milomir Seslija pasca-mencoret Antoni Espinosa Mossi dan Kiko Insa dari skuat Arema sangatlah berat. 

Penulis: Ovan Setiawan/Kukuh Wahyudi

Dua pemain itu menunjukkan performa apik selama turun di Piala Jenderal Sudirman.

Terlebih jika pemain pengganti Mossi dan Kiko, yakni Srdan Lopicic dan Goran Ganchev, tak menunjukkan level permainan terbaiknya.

Saat ini, yang bisa dijadikan perbandingan adalah sepak terjang Mossi di lini tengah Madura United dengan Lopicic di Arema.

Mossi dan Lopicic sama-sama menjadi andalan di Piala Gubernur Kaltim. Sebagai pengisi lini tengah, kedua pemain itu menjadi nyawa permainan.

Bila mengacu pada pencapaian tim, Mossi tentu lebih baik dari Lopicic. Pemain asal Spanyol itu sukses membawa Madura United ke final meski gagal menjadi juara.


Gelandang Madura United, Toni Mossi, beraksi lawan Arema Cronus, Minggu (14/2/2016).(SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Mossi bahkan turut andil dalam terhentinya langkah Arema di semifinal. Dalam babak adu penalti, ia menjadi salah satu pemain yang menjebol gawang Arema dan akhirnya mengalahkan tim berjulukan Singo Edan itu.

Sementara itu Lopicic hanya membawa Arema finis di peringkat ketiga.