Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respon Istana soal Tudingan La Nyalla

By Ferril Dennys Sitorus - Jumat, 18 Maret 2016 | 15:18 WIB
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti. (HERKA YANIS/JUARA.net)

Kepala Staf Presiden Teten Masduki membantah tudingan Ketua Kadin Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, bahwa penetapan tersangka dirinya atas kasus korupsi merupakan 'pesanan' Istana.

"Kasus La Nyalla kan tak terkait dengan kasus PSSI. Itu kasus penyimpangan dana hibah dari Pemda Jawa Timur ke Kadin Jawa Timur. Ya, tidak ada hubungannya," ujar Teten di kantornya di Jakarta, Jumat (18/3/2016), menyikapi tuduhan La Nyalla lewat media massa.

"Jadi proses hukumnya dia saya kira enggak berkaitan dengan (kisruh) PSSI," lanjut Teten.

Teten menegaskan bahwa meski pemerintah masih membekukan PSSI, bukan berarti dapat dipersepsikan penetapan La Nyalla sebagai tersangka merupakan upaya pemerintah mendepak dia dari jabatannya saat ini.

"Katakanlah, pemerintah membekukan PSSI. Kan tidak ada hubungannya dengan itu. Sekali lagi, tidak ada hubungan," ujar dia.

Teten mengatakan, Istana sangat menghormati proses hukum yang telah dilakukan kejaksaan terhadap Ketua PSSI itu.

Sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menetapkan La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka dugaan korupsi penggunaan dana hibah untuk pembelian IPO Bank Jawa Timur.

Surat penetapan tersangka La Nyalla bernomor KEP-11/0.5/Fd.1/03/2016 tertanggal 16 Maret 2016.

Setelahnya, La Nyalla diwawancarai salah satu media televisi. Dia mengatakan, penetapan dirinya sebagai tersangka tidak lepas dari pesanan orang di Istana Presiden.

Dia juga merujuk kasusnya buntut dari pembekuan status sepak bola Indonesia. (Fabian Januarius Kuwado)


[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4806279657001&preload=none[/video]