Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sejujurnya, tak sedikit yang mengernyitkan dahi kala Terens Puhiri didaulat sebagai Pemain Terbaik Piala Gubernur Kaltim (PGK). Bahkan sang pemain sendiri, sebagaimana yang disampaikannya ke sejumlah awak media, mengaku kaget.
Penulis: Andrew Sihombing
Kaum nyinyir menyebut terpilihnya gelandang berumur 19 tahun ini tak lepas dari kebijakan tak memasukkan nama pemain asing dalam daftar nominasi.
Benarkah demikian?
"Memang tidak banyak pilihan untuk pemain terbaik di PGK. Hanya, Terens juga tidak kalah mengilap dibanding pemain-pemain asing, bahkan bila dibandingkan dengan Fabiano Beltrame atau Tarik Boschetti," kata Imran Nahumarury, eks gelandang timnas PSSI Baretti yang didaulat sebagai salah satu juri penilaian pemain terbaik bersama Fachry Husaini dan M. Aji Ridwan Mas.
Menurut Imran, terpilihnya Terens tak cuma karena sang pemain memperlihatkan kualitas individu oke, tetapi juga bisa menjadi pembeda dalam tim.
"Usianya juga masih sangat muda. Terens punya potensi besar di masa depan," ucap mantan pemain Persija Jakarta tersebut.
Tim juri mengatakan ada beberapa pemain yang bersaing ketat dengan Terens di jalur pemain terbaik, seperti trio Madura United, Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, dan Engelberd Sani.
Hanya, ada satu faktor yang membuat Terens unggul.
"Penampilannya konsisten sejak fase grup. Sportivitas dan respek yang diperlihatkannya terhadap pemain lawan juga bagus. Hal ini jelas luar biasa bagi pemain seusia dia. Oh ya, Terens juga tidak pernah mendapat kartu di PGK," tutur Imran.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4808863697001&preload=none[/video]