Kehadiran Zulvin Zamrun Curi Perhatian LA Mania

Kehadiran Zulvin Zamrun di Stadion Surajaya Lamongan menjadi salah satu daya tarik bagi LA Mania.

Pemain kelahiran Ternate 19 Februari 1988 ini telah resmi direkrut oleh manajemen Persela Lamongan setelah pelatih Stefan Hansson memberikan lampu hijau bagi mantan pemain Mitra Kukar dan Borneo FC tersebut.

Zulvin mengakui bahwa dirinya memang sempat ditawari dua klub sebelum akhirnya lebih memilih Persela sebagai tempat berkariernya pada musim ini.

“Saya memang tidak ada komunikasi dengan klub saya sebelumnya, tetapi ada dua klub lain selain Persela yang sempat menghubungi saya. Tetapi pada prosesnya Persela yang lebih serius ingin mendapatkan saya,” kata pemain dengan postur 172 cm ini.

Selain alasan di atas, Zulvin juga memiliki rasa penasaran ingin menjajal berkarier di Persela seperti yang telah dilakukan oleh saudara kembarnya Zulham Zamrun pada kompetisi musim 2010-2011 yang saat itu ditangani pelatih Subangkit.  

“Ya, saya ingin cari pengalaman di Persela seperti Zulham,” ucap Zulvin.

Saat ditanya mengenai target dirinya untuk tim, Zulvin mengaku tidak mau bicara muluk-muluk. Namun dirinya tetap termotivasi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim berjulukan Laskar Jaka Tingkir tersebut.

Untuk itu saat ini dirinya hanya mencoba menikmati latihan dari hari ke hari agar kemampuannya bisa terus meningkat.