Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa depan Yaya Toure di Manchester City masih kabur. Dengan status sebagai salah satu bintang utama klub berjulukan The Citizen, pemain berusia 32 tahun itu masih berharap bisa mendapat kontrak baru.
Yaya Toure merupakan andalan utama di lini tengah City. Dalam 30 pertandingan Premier League musim 2015-2016, ia telah tampil pada 25 laga dengan torehan enam gol.
Namun rencana bergabungnya Josep Guardiola ke City pada awal musim depan mengancam masa depan Toure. Hubungan yang kurang baik antara Toure dan Pep saat masih di Barcelona menjadi latar belakangnya.
Hal ini diungkapkan oleh agennya, Dmitri Seluk. Ia mengatakan bahwa Toure telah menolak kesempatan mendapat gaji dua kali lipat di Liga China karena ia ingin mengakhiri kariernya di level tertinggi bersama City.
"Dalam sepekan ke depan kami harus segera menemukan solusi untuk melihat apakah Yaya akan memperpanjang kontraknya dengan City atau pergi ke klub lain," kata Seluk kepada The Sun.
"Kami sempat mendapat tawaran dari China dengan gaji dua kali lipat. Jika dia lebih menyukai uang ketimbang sepak bola, ia akan segera pergi ke China. Namun, Yaya lebih memilih untuk tinggal di City. Dia senang dengan fans dan suasana kota," tuturnya.
Meski masa depan bersama City masih belum pasti, Toure masih akan menunjukkan kesetiaannya kepada The Citizen. Seluk mengatakan bahwa pemain asal Pantai Gading itu tidak akan bermain bersama klub Inggris lainnya.
"Jika dia pergi meninggalkan City, itu pasti tidak dikarenakan ingin bergabung dengan klub Inggris lainnya. Dia ingin menyelesaikan karier bersama klub lain di level tertinggi," ucap Seluk.
[video]https://video.kompas.com/e/4778571862001_ackom_pballball[/video]