Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Neymar Junior berharap bisa membela tim nasional Brasil di ajang Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro pada musim panas mendatang. Ia tak ragu meski hal tersebut akan mengganggu persiapannya bersama Barcelona menghadapi musim 2016-2017.
Cabang sepak bola di Olimpiade diperuntukan bagi pemain yang berusia 23 tahun atau lebih muda.
Saat ini, Neymar telah berusia 24 tahun pada 5 Februari lalu.
Namun, setiap negara peserta berhak memasukkan tiga pemain yang lebih tua ke dalam tim.
Salah satu posisi itu lah yang saat ini sedang diharapkan Neymar setelah sebelumnya ia membawa timnas Brasil ke final Olimpiade 2012.
"Bagi saya, bisa bermain sekali lagi di Olimpiade akan menjadi sebuah mimpi. Suatu kehormatan besar bagi saya bisa mewakili Brasil sekali lagi di Olimpiade, terutama ajang ini akan berlangsung di rumah sendiri," kata Neymar dikutip dari Sport.es.
"Saya sangat tertarik untuk bisa berada di sana. Tidak hanya demi medali emas yang sangat dirindukan Brasil, tetapi untuk bermain di negara saya sendiri," ucapnya.
Meski demikian, Neymar menyerahkan segalanya kepada pihak yang menentukan dan rakyat Brasil.
Terlebih, dirinya juga tidak bisa menjanjikan raihan medali emas di cabang tersebut.
"Sangat sulit untuk menjanjikan sesuatu kepada masyarakat Brasil. Satu-satunya hal yang bisa saya yakinkan kepada mereka adalah saya akan selalu menunjukan penampilan terbaik untuk menghormati seragam timnas dengan segala kemampuan saya untuk bisa melangkah sejauh mungkin," ucapnya.
Mengenai rencana ini, pelatih Barcelona, Luis Enrique, dan pelatih Brasil, Carlos Dunga, sempat berdiskusi pekan lalu.
Ada beberapa hal yang menjadi pengganjal dari rencana Neymar memerkuar Brasil di Olimpiade.
Enrique sebenarnya tidak keberatan Neymar tampil di Olimpiade. Namun, masalah utamanya adalah Brasil juga akan tampil di Copa America pada Juni 2016 atau hanya dua bulan sebelum Olimpiade Rio digelar.
Enrique akan melepas Neymar untuk tampil bersama Brasil. Namun, hanya untuk salah satu turnamen saja.
Jika Neymar dipaksakan tampil di dua ajang tersebut, keletihan berpotensi akan melanda sang pemain setelah sebelumnya menjalani musim panjang bersama Barcelona.
Selain itu, persiapan Neymar bersama Barcelona akan sangat terganggu karena dipastikan telat bergabung dengan tim pada awal musim depan.
[video]https://video.kompas.com/e/4801152566001_ackom_pballball[/video]