Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Arena Kualifikasi Sepak Bola PON Tunggu Kepastian

By Fifi Nofita - Rabu, 16 Maret 2016 | 05:35 WIB
Ketua Asprov PSSI Jabar, Duddy Sutandi, menjamin netralitas wasit selama kualifikasi PON 2016. Tapi, Duddy masih menunggu satu arena lagi untuk ajang ini. (BUDI KRESNADI/BOLA/JUARA.NET)

BANDUNG, JUARA.net – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat (Jabar) masih menunggu kepastian untuk bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Rencannya, Stadion GBLA akan digunakan untuk babak kualifikasi sepak bola PON 2016.

Kualifikasi untuk cabang olahraga (cabor) sepak bola pesta olahraga negeri ini akan digelar pada 20-30 Maret 2016. Ketua Umum Asprov PSSI Jabar, Duddy S Sutandi menuturkan, pihaknya hingga kini belum memiliki surat resmi dari Bareskrim Polri.

Surat ini menjadi dasar untuk bisa menggunakan Stadion GBLA, yang akan digunakan untuk laga kualifikasi zona Jawa. ”Saya paham kenapa Pak Wali (Ridwan Kamil) masih urung memberikan izin. Karena, status GBLA masih dalam proses penyelidikan Bareskrim. Tapi, kita tidak mungkin mengecewakan para peserta,” kata Duddy di Gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (15/3/2016).

Baca Juga:

Tim PON Jatim Sekelas Klub Divisi Utama
Tim Pra-PON Papua Tanpa Pemain Profesional
Kolaborasi Dua Legenda di Tim PON Sulawesi Utara

Duddy mengungkapkan, Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung akan menjadi tempat babak kualifikasi zona Jawa jika izin GBLA tak turun. Untuk peserta kualifikasi di arena ini adalah Jawa Tengah, Jawa timur, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Banten, dan DKI Jakarta.

Persib pun terancam tidak bisa menggunakan Stadion si Jalak Harupat pada fase penyisihan Grup A Piala Bhayangkara. Untuk laga Piala Bhayangkara 2016 di arena ini akan digelar 17 hingga 26 Maret mendatang.

”Piala Bhayangkara sifatnya turnamen, sedangkan PON memiliki kalender nasional dan ada undang-undangnya,” tutur Duddy.