Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Leicester Menang, Claudio Ranieri Marah

By Ade Jayadireja - Selasa, 15 Maret 2016 | 17:43 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri (kiri), berjabat tangan dengan Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, dalam pertandingan Premier League di Stadion King Power, Leicester, Inggris, 14 Maret 2016. (MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES)

Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, semringah dengan kemenangan atas Newcastle United di markas sendiri, Senin (14/3/2016). Namun, tetap saja ada hal yang membuat sang pelatih kesal.

Shinji Okazaki menjadi penentu kemenangan 1-0 Leicester atas Newcastle di Stadion King Power.

Penyerang asal Jepang itu menaklukkan kiper Robert Elliot lewat tendangan akrobatik pada menit ke-25.

Ranieri puas dengan perfoma The Foxes, sebutan untuk Leicester. Namun, tidak dengan penampilan timnya pada babak pertama.

Newcastle sempat beberapa kali membahayakan gawang Kasper Schmeichel pada babak pertama, terutama lewat Moussa Sissoko dan Aleksandar Mitrovic.

"Saya senang dengan semangat para pemain. Namun, saya sedikit marah pada babak pertama karena kami bermain terlalu melebar saat kehilangan bola," tutur Ranieri dilansir Mirror.

Baca juga:

"Kami juga tidak bermain rapat. Jadi, pada babak kedua, saya meminta mereka untuk sedikit lebih rapat," kata mantan juru taktik Chelsea itu.

Tambahan tiga poin memperkokoh posisi Leicester di puncak klasemen Premier League. Mereka mengemas 63 poin dari 30 pertandingan, unggul lima poin atas Tottenham Hotspur yang ada di peringkat kedua.

Peluang The Foxes untuk meraih gelar liga pertama dalam sejarah klub pun semakin terbuka lebar. Masih ada maksimal 24 poin yang bisa mereka dapatkan di 8 laga tersisa.

[video]https://video.kompas.com/e/4799662085001_ackom_pballball[/video]