Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Galatasaray mengonfirmasi ayah dari striker Umut Bulut menjadi salah satu korban tewas saat tragedi serangan bom di Ankara, Minggu (13/3/2016) waktu setempat.
Kemal Bulut menjadi salah satu dari total 37 korban tewas dalam serangan bom mobil di ibu kota Turki tersebut.
"Ibu kota terguncang oleh serangan fatal kemarin malam yang menargetkan orang-orang tidak bersalah. Kami benar-benar merasa hancur dengan berita yang diterima pagi ini," tulis pernyataan Galatasaray.
"Ayah Umut Bulut, Kemal Bulut menjadi salah satu korban tewas. Klub dan semua pemain turut berdukacita untuk Umut Bulut dan keluarganya. Rasa sakit ini begitu besar."
Ucapan belasungkawa yang ditujukan kepada Umut Bulut juga datang dari sejumlah insan sepak bola. Di antaranya dari Wesley Sneijder dan mantan pelatih Galatasaray, Roberto Mancini.
"Duka cita mendalam untuk Umut Bulut. Saya turut merasakan kesedihan Anda dan keluarga. Saya berdoa untuk kalian semua," tulis Sneijder lewat akun Twitternya.
My deepest condolences to #UmutBulut. I'm terribly sad for you and your family. My prayers go out to you all. pic.twitter.com/ulT4y7jbod
— Wesley Sneijder (@sneijder101010) March 14, 2016
"Duka cita saya untuk Umut Bulut dan semua keluarganya karena kehilangan sang ayah. Saya berdoa untuk Anda dan semua korban Ankara," tulis Mancini di Twitter.
My condolences to Umut Bulut and to all his family for the lost of his father. I pray for you and all the Ankara victims!
— Roberto Mancini (@robymancio) March 14, 2016
Umut Bulut sudah tampil sebanyak 36 kali bersama tim nasional Turki. Striker berusia 32 tahun ini juga telah memenangi dua gelar Super Liga bersama Galatasaray pada musim 2012-2013 dan 2014-2015.