Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Claudio Ranieri masih saja merendah. Meski Leicester City berstatus sebagai calon terkuat peraih gelar juara Premier League 2015-2016, pelatih berusia 64 tahun itu mengatakan bahwa The Foxes hanya mengincar posisi lolos ke Liga Europa.
Saat ini Leicester masih unggul dua poin atas Tottenham Hotspur. Jarak tersebut bisa kembali merenggang menjadi lima jika The Foxes mampu memenangkan pertandingan pekan ke-30 mereka menghadapi Newcastle United, Senin (14/3/2016) atau Selasa dini hari WIB.
Meski demikian, Ranieri masih enggan menyebut Leicester akan menjadi juara Premier League musim ini. Manajer asal Italia itu hanya mendambakan Jamie Vardy dkk menempati posisi ke-5 atau tampil di Liga Europa musim depan.
"Sekarang kami sedang berjuang untuk mencapai Liga Europa. Dapatkah Anda membayangkan Leicester bisa mencapai Liga Europa dan musim depan kami tetap bertahan di kompetisi tersebut? Sungguh tidak dapat dipercaya," ucap Ranieri kepada Sky Sports.
"Tujuan kami saat ini adalah memenuhi hal tersebut. Ketika kami telah berhasil mencapainya, saya baru akan melihat berapa banyak pertandingan yang tersisa dan melihat kemungkinan lolos ke Liga Champions. Wow, sangat menakjubkan, tetapi Liga Europa adalah langkah kecil kami berikutnya," katanya.
Jelang menghadapi Newcastle, Ranieri mengaku sangat fokus pada pertandingan tersebut. Meski The Magpies tengah terpuruk dan berada di zona degradasi, Raniari percaya pertandingan tersebut akan sulit untuk dimenangkan.
"Fokus, studi, dan obsesi saya saat ini adalah Newcastle. Ketika kami bermain di sana (pertemuan pertama), ada begitu banyak pemain bagus. Terkadang mereka bermain baik, tetapi terkadang performa mereka menurun," tutur Ranieri.
"Saya tidak mengerti tentang hal itu, tetapi saya yakin pada pertandingan Senin malam itu akan menjadi sebuah pertempuran dan sangat penting bagi kami untuk memahami hal tersebut," ujarnya.
[video]https://video.kompas.com/e/4799479188001_ackom_pballball[/video]