Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Syukuran Jelang Balapan Pertama Rio Haryanto

By Artista Lushar Nova - Senin, 14 Maret 2016 | 19:33 WIB
Wianda Pusponegoro Vice President for Corporate Communication Pertamina (kanan), Rio Haryanto (tengah), dan Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga (kiri) dalam syukuran potong tumpeng untuk menyambut race pertama Rio di Melbourne. (ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.net)

Sebuah acara syukuran dan potong tumpeng untuk melepas Rio Haryanto jelang balapan pertama Formula 1 2016 digelar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (14/3/2016).


Wianda Pusponegoro Vice President for Corporate Communication Pertamina (kanan), Rio Haryanto (tengah), dan Imam Nahrawi Menteri Pemuda dan Olahraga (kiri) dalam syukuran potong tumpeng untuk menyambut race pertama Rio di Melbourne. (ARTISTA LUSHAR NOVA/JUARA.net)
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memotong tumpeng dan memberikan kepada Rio sebagai simbolis pelepasan Rio.

Sebelum turun pada persaingan musim ini, Rio sudah menjalani tes pramusim di Sirkuit de Barcolena-Catalunya, yang digelar Februari dan Maret lalu.

Dari empat hari menguji mobil Manor MRT05, putaran terbaik Rio adalah 1 menit 25,899 detik. Rio tidak bisa menjalani tes secara penuh karena sempat ada masalah dengan mobilnya.

"Saya ingin menikmati balapan pertama saya di F1. Untuk posisi finis, saya tidak bisa menargetkan, mengingat Manor merupakan tim papan bawah. Kalau bisa finis 15 besar, itu akan jadi kejutan," kata Rio.

GP Australia yang berlangsung di Melbourne Grand Prix, Albert Park, 18-20 Maret, akan jadi kali pertama Rio memacu mobil Formula 1 dalam sebuah balapan.

"Kami tidak bisa menentukan target untuk Rio. Dari segi mesin sudah memuaskan, tetapi untuk mobil kami akan tetap meningkatkan supaya lebih baik. Biarkan Rio menikmati momen ini," tutur Piers Hunnisett, Manajer Rio.