Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ibra-Maxwell: 10 Gelar Liga, 10 Trofi di PSG

By Senin, 14 Maret 2016 | 13:02 WIB
Para pemain PSG merayakan gol penyerang mereka, Zlatan Ibrahimovic (kanan), ke gawang Reims dalam lanjutan Liga Prancis, 20 Februari 2016. (THOMAS SAMSON/AFP)

Zlatan Ibrahimovic dan Maxwell menjadi pasangan yang telah mempersembahkan 10 titel juara liga di klub berbeda. Bersama Paris Saint-Germain, mereka telah mempersembahkan 10 trofi domestik. 

Gelar ke-10 diraih bareng oleh mereka saat Paris Saint-Germain menang 9-0 di kandang Troyes, Minggu (13/3/2016). Ibrahimovic mencetak 4 gol dan Maxwell bermain sejak menit ke-61 pada laga tersebut.

Ini merupakan gelar ke-4 Ligue 1 beruntun yang diraih PSG sejak musim 2012-2013. Pada musim itu, Maxwell dan Ibrahimovic pun kembali berkumpul setelah sempat terpisah antara 2011 dan 2012.

Pertemanan mereka dimulai pada 2001. Ketika itu, Ibra dan Maxwell yang baru berumur 20 tahun dibeli oleh Ajax Amsterdam.

Ibra, lahir 3 Oktober 1981, didatangkan dari klub Swedia, Malmo. Maxwell yang lebih tua 1,4 bulan, kelahiran 27 Agustus 1981, dibeli dari klub Brasil, Cruzeiro.

"Dari situlah pertemanan kami dimulai. Dia tak ubahnya sosok boneka Beruang Teddy bagi saya," kata Ibra seperti dilansir dari situs Ligue 1, Januari 2013.

 

"Saya saat itu merasa sendiri dan tak punya uang. Ketika saya membutuhkan pertolongan atau makanan, Maxwell selalu mengajak ke tempatnya. Kami makan dan berlatih bersama," ucap Ibra mengenang.

Di Ajax, pasangan Ibra-Maxwell mempersembahkan 2 gelar Eredivisie, musim 2001-2002 dan 2003-2004. Pada 2003-2004, Maxwell bahkan mempereloknya dengan gelar Pemain Terbaik Belanda

Musim panas 2004, Ibra memilih pergi dari Amsterdam dan bergabung dengan Juventus. Maxwell tetap mematuhi durasi kontrak 5 tahunnya dan bertahan di Ajax.

Ibra meraih kejayaan bersama Juventus, sebelum terkena skandal Calciopoli. Tanpa Ibra, Maxwell juga tak bisa menambah koleksi trofi juara Liga Belanda bersama Ajax.

Pasca-Calciopoli, Ibra bergabung ke Inter Milan. Maxwell datang dengan status bebas transfer dari Ajax. Adapun Ibra, ditebus seharga 24,8 juta euro dari Juventus. Keduanya dikontrak untuk durasi 4 tahun.

Namun, mereka hanya menyelesaikan 3 tahun dari periode kontraknya Seusai mempersembahkan 3 Scudetti beruntun dan 2 Piala Super Italia, Maxwell dan Ibra mengadu nasib ke Barcelona.

Bersama Barcelona, Ibra dan Maxwell meraih gelar bersama-sama pada musim pertamanya, 2009-2010. Namun, friksi dengan pelatih Josep "Pep" Guardiola membuat Ibra tersingkir.

Pada awal musim keduanya, Ibra dipinjamkan ke AC Milan. Saat Ibra mengantarkan Milan menjadi juara Serie A, Maxwell meraih gelar keduanya di Divisi Primera La Liga bersama Barcelona.

 

Januari 2012, Maxwell dibeli oleh PSG pada bursa transfer musim dingin. Kehadiran dia tampaknya menjadi daya tarik tambahan bagi Ibra untuk mau menerima pinangan PSG, selain tentu saja kehadiran rekan setimnya di AC Milan, Thiago Silva.

Sejak 2012-2013, kolaborasi Ibra-Maxwell mewarnai kesuksesan PSG. Selama 4 musim bersama di Paris, keduanya telah mempersembahkan 10 trofi domestik.

Salah satu hal yang berbeda dari Maxwell dan Ibra adalah durasi kontrak. Maxwell masih punya satu tahun kontrak bersama PSG, sedangkan Ibra berencana pergi saat kontraknya habis pada 30 Juni mendatang.

 

[video]https://video.kompas.com/e/4799405852001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P