Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Simeone: Messi Tak Bisa Main Sendiri!

By Firzie A. Idris - Senin, 14 Maret 2016 | 12:15 WIB
Trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar) merayakan gol Barcelona ke gawang Arsenal, pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, Selasa (23/2/2016) atau Rabu dini hari WIB. (ADRIAN DENNIS/AFP)

Klub-klub rival FC Barcelona pasti ngeri melihat peningkatan kinerja Lionel Messi, terutama sejak pergantian tahun. Level ketajaman sang megabintang pada 2016 meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan kiprahnya tahun lalu.

Sejak Januari, Messi mencetak 16 gol dalam 13 partai La Liga. Sebelum kompetisi musim ini memasuki pergantian tahun, penyerang Argentina berusia 28 tahun itu cuma punya 6 gol dalam 11 laga.

Minimnya torehan Messi pada 2015 dipengaruhi problem cedera lutut yang memaksanya absen sepanjang Oktober-November.

Peningkatan ketajaman Messi tahun ini mendongkrak level performa Barcelona ke titik yang amat mengerikan bagi lawan.

Namun, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengungkapkan Messi tidak lebih penting dari sebuah tim. Sang bintang tak bisa main di level tinggi seperti sekarang tanpa bantuan dari rekan-rekannya.

"Messi bisa berkembang lebih pesat ketika Luis Suarez dan Neymar mencapai level penampilan yang mereka miliki sekarang. Hal ini memperkuat keyakinan kita bahwa pemain terbaik di dunia pun butuh dukungan pemain lain di sekelilingnya," ujar Simeone kepada koran Argentina, La Nacion

Komentar Simeone terpapar dalam fakta statistik. Messi tak bisa main sendiri dan mencetak banyak gol tanpa adanya pasokan matang dari Suarez dan Neymar.

Hal terhebat dari kombinasi Messi, Neymar, dan Suarez (MSN) ialah kesepahaman setara telepati dalam pembagian tugas mengkreasi atau mengeksekusi peluang di antara mereka.

Musim ini, trio MSN menorehkan 103 gol dan 50 assist pada berbagai ajang. Khusus di liga, trisula itu secara gabungan mencatat 68 gol dan 32 assist.

Sebanyak 24 assist di antaranya melibatkan penciptaan gol di antara mereka satu sama lain.

Messi juga harus berterima kasih kepada Suarez dan Neymar yang menjadi pemasok assist terbanyak buatnya di liga. Secara berturut-turut, Suarez mengarsiteki terjadinya 4 gol Messi, sedangkan Neymar 3 kali.