Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ali Adrian Menanti Surat Jaminan Pemerintah untuk Balapan Moto2

By Delia Mustikasari - Senin, 14 Maret 2016 | 12:00 WIB
Pebalap Indonesia, Ali Adrian, hadir saat konferensi pers setelah melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, untuk membahas keikusertaanya pada ajang Moto2 di Media Center Kemenpora, Jakarta, Rabu (20/1/2016). (KEMENPORA)

Pebalap Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, menanti surat jaminan Pemerintah untuk mempermudah jalan menuju ajang balapan Moto2. Moto2 merupakan ajang balapan satu tingkat di bawah MotoGP.

"Surat jaminan dari Pemerintah akan mempermudah langkah kami untuk mencari sponsor. Perusahaan calon sponsor tentu butuh jaminan Pemerintah jika ingin mendukung," kata Adrian kepada JUARA, Minggu (13/3/2016).

Adrian menjelaskan bahwa dia sudah bertemu dengan pihak Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jumat (12/3/2016) untuk mendapat surat jaminan tersebut.

"Kemenpora menyatakan siap mendukung dalam bentuk apa pun. Surat jaminan itu diperlukan agar pihak sponsor bisa segera mencairkan dana, tetapi bukan sekaligus melainkan secara bertahap," tutur Adrian.

Pada ajang Moto2, Adrian sudah ditawari untuk bergabung dengan tim Stop And Go Racing. Adrian pada tim tersebut berstatus sebagai pebalap tetap untuk balapan musim 2017.

Sebelum resmi bergabung dengan tim Stop And Go, pebalap 22 tahun itu membutuhkan sponsor utama. Pertamina menjadi salah satu perusahaan yang sedang didekati.

"Sponsor lain sudah ada, tetapi saya masih butuh dukungan dari sponsor utama. Saat ini kami sedang menjajaki kemungkinan dengan Pertamina sebagai sponsor utama," kata Adrian.

Pertamina sudah menjadi sponsor Adrian sejak 2015. Namun untuk musim 2016 pihaknya masih menunggu jawaban dari Pertamina.

Tahun ini Adrian akan mengikuti CEV European Championship kelas Moto2 merupakan kejuaraan balap motor bergengsi di Eropa. Adrian saat ini dimanajeri David Garcia yang sukses mengorbitkan Tito Rabat sebagai juara dunia Moto2 2014.

Adrian berlatih di Sirkuit Almeria yang merupakan milik Garcia selama mempersiapkan diri pada ajang CEV. Dia sudah berlatih sejak 2014 di sirkuit tersebut.

"Saat ini saya belum ada rencana kembali ke Spanyol sebelum urusan di Indonesia selesai. Semoga surat jaminan dalam minggu ini sudah bisa didapatkan," kata Adrian.

"Pihak Sport and Go tidak memberi batas waktu kapan saya memutuskan bergabung. Mereka masih memberi waktu," ucap Adrian.

Adrian saat ini juga tengah mengincar lima wildcard pada ajang balapan Moto2 World Championship.

Peluang mendapatkan wildcard didapat dari semua sirkuit yang ada di Spanyol, yaitu Aragon, Jerez, Montmelo (Catalunya), dan Valencia. Satu peluang bisa didapatkan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P