Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Matsutomo/Takahashi Akhiri 38 Tahun Penantian Jepang

By Senin, 14 Maret 2016 | 05:45 WIB
Pasangan ganda putri Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, beraksi saat menghadapi pasangan China, Luo Ying/Luo Yu, pada semifinal BWF Superseries Finals di Dunia, Sabtu (12/12/2015). (WARREN LITTLE/GETTY IMAGES)

Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi menjadi pasangan ganda putri Jepang pertama yang bisa menjuarai All England dalam 38 tahun terakhir.

Sebelum Matsutomo/Takahashi, pasangan ganda putri Jepang terakhir yang menjuarai All England adalah Atsuko Tokusa/Mikiko Takada pada 1978.

Matsutomo/Takahashi meraih gelar All England perdana setelah setelah menundukkan Tang Yuanting/Yu Yang (China) 21-10, 21-12 pada partai final di Barclaycard Arena, Birmingham, Minggu (13/3/2016).

Pada gim pertama final, persaingan ketat terjadi hingga 7-7. Setelah itu, Matsutomo/Takahashi terus melejit dan tak terkejar hingga gim berakhir.

Matsutomo/Takahashi sempat tertingal 1-3 pada awal gim kedua. Mereka segera mengejar, menyamakan posisi, dan berbalik unggul hingga 8-4.

Tang/Yu berhasil mendekat hingga 9-10, tetapi kemudian kembali tertinggal dan kali ini mereka tak mampu mengejar lagi. Matsutomo/Takahashi berhak atas gelar juara.

"Banyak pertandingan sulit pekan ini. Kami senang sekali pada akhirnya bisa menjadi juara," kata Ayaka, dalam wawancara usai pertandingan.

Matsutomo/Takahashi juga berharap kemenangan ini akan bisa meningkatkan popularitas bulu tangkis di negaranya.

"Pelan, tetapi pasti, bulu tangkis akan semakin besar (di Jepang)," kata Matsutomo sambil tersipu.

Jepang juga mendapatkan gelar pada All England 2016 melalui pemain tunggal putri Nozomi Okuhara.