Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Everton, Gareth Barry, mengklarifikasi insiden yang melibatkan dirinya dan striker Chelsea, Diego Costa, pada perempat final Piala FA di Stadion Goodison Park, Sabtu (12/3/2016).
Tepatnya pada menit ke-84, keduanya sempat bersitegang. Terlihat ada upaya Costa menanduk dan menggigit leher Barry. Ini memicu kartu kuning kedua untuk striker berkebangsaan Spanyol tersebut.
Diego Costa spat at the ref's feet and got away with it. #FACup pic.twitter.com/LuURJfBaGf
— Fans Of Sport (@FansOfSport) March 12, 2016
Barry tidak memungkiri ada ketegangan, tetapi membantah tuduhan publik yang ditujukan kepada Costa.
"Saya melihat ada banyak perdebatan terkait insiden yang melibatkan Diego Costa pada laga tadi malam. Perlu dicatat, Costa tidak mengigit saya," kata Barry melalui aplikasi Fanzai.
Klaim Barry juga diamini Manajer Everton, Roberto Martinez. Menurut dia, Barry tidak mengadukan ada insiden gigitan setelah pertandingan.
"Gareth Barry mengatakan bahwa dirinya tidak mengkhawatirkan apa-apa, kecuali kekecewaan karena Costa menerima kartu kuning kedua," tutur Martinez.
Kejadian ini mengingatkan pada gigitan Luis Suarez terhadap Branislav Ivanovic, 24 April 2013. Ketika itu, Suarez diganjar hukuman sepuluh pertandingan.
Penuturan Barry dan Martinez bisa jadi membebaskan Costa dari hukuman tambahan. Kini, FA tengah menginvestigasi insiden ini dan menelaah laporan pertandingan dari wasit Michael Oliver.
[video]https://video.kompas.com/e/4798720238001_ackom_pballball[/video]