Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

4 Manajer Premier League yang Bisa Dicontoh Rafael Benitez

By Beri Bagja - Minggu, 13 Maret 2016 | 16:00 WIB
Reaksi Rafael Benitez saat memimpin Real Madrid dalam laga melawan Valencia, 3 Januari 2016. Gestur Benitez menyodorkan 10 jari seolah mewakili jumlah laga sisa yang harus dia lakoni buat menyelamatkan Newastle musim ini. (JOSE JORDAN / AFP)

Sunderland finis di peringkat ke-16 dengan 3 poin lebih banyak di atas zona merah.

2. Paolo Di Canio, Sunderland (2012-2013)


Gestur Paolo Di Canio dalam duel Sunderland lawan Arsenal di Premier League, 14 September 2013.(LAURENCE GRIFFITHS/GETTY IMAGES)

Klub rival lokal Newcastle ini juga punya kisah sukses saat mengangkat Paolo Di Canio sebagai pengganti Martin O'Neill tiga musim lalu.

Ketika Di Canio tiba, Sunderland hanya unggul satu angka di atas penghuni zona degradasi terdekat.

Dalam 7 partai, Di Canio cukup 'menstabilkan' timnya di peringkat yang sama (17), tapi dengan selisih poin lebih banyak (3) dari korban degradasi terdekat.

3. Lawrie Sanchez, Fulham (2006-2007)


Lawrie Sanchez (kiri) berbincang dengan Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, dalam duel United kontra Fulham di Old Trafford, 3 Desember 2007.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Fulham mengangkat Lawrie Sanchez sebagai pengganti Chris Coleman saat menghadapi 5 laga terakhir musim itu.

Meski Sanchez cuma membawa tim meraih satu kemenangan, dia mampu mempertahankan Fulham di Premier League.

Dari keunggulan 4 poin di atas zona merah, Fulham finis satu angka saja di atas tim terdekat area tersebut.

4. Alain Perrin, Portsmouth (2004-2005)


Alain Perrin serius mengamati anak buahnya dalam duel Portsmouth di kandang Everton, 10 September 2005.(MATTHEW LEWIS/GETTY IMAGES)