Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Las Palmas vs Real Madrid, Menghindari Tragedi 14 Tahun Silam

By Minggu, 13 Maret 2016 | 17:08 WIB
Christiano Ronaldo dan Gareth Bale merayakan gol pembukaan saat pertandingan La Liga antara Rayo Vallecano dan Real Madrid CF di Vallecas Stadium 8 April 2015, Madrid, Spanyol (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Rabu, 3 Oktober 2001. Real Madrid yang berisikan bintang-bintang sepak bola mancanegara seperti Raul Gonzalez, Iker Casillas, Fernando Hierro, Claude Makelele, hingga Zinedine Zidane menyerah dengan skor 2-4 di markas Las Palmas.

Penulis: Indra Citra Sena

Hasil yang mencengangkan mengingat kesenjangan kedua tim, baik dari segi prestasi maupun materi pemain, terlampau jauh bagaikan langit dan bumi.

Momen tersebut tentu membekas di benak Zidane maupun pendukung Madrid.

Lebih dari 14 tahun kemudian, tepatnya Minggu (13/3/2016), Zidane bakal kembali menyambangi Las Palmas sebagai pelatih Madrid. Bayang-bayang masa lalu menghantui pria berusia 43 tahun itu dalam upaya mendulang kemenangan.

Situasi terkini pun menyerupai latar kunjungan terdahulu.

Madrid masih bermaterikan pemain-pemain kelas wahid semacam Gareth Bale, James Rodriguez, dan Cristiano Ronaldo, sedangkan Las Palmas mengandalkan talenta lokal.

Kewaspadaan Madrid kian tinggi bila memperhatikan tren positif Las Palmas yang sanggup memetik kemenangan beruntun selama tiga laga terakhir.

Kubu tuan rumah juga mendapatkan julukan pembunuh raksasa lantaran pernah beberapa kali mengalahkan tim papan atas, mulai dari Sevilla, Celta Vigo, hingga Villarreal.

“Kami harus benar-benar fokus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan terdekat kontra Las Palmas. Tujuan kami adalah berusaha semaksimal mungkin dan menutup kompetisi dengan bertengger di peringkat kedua,” ujar Zidane seperti dikutip dari situs klub.

Ronaldo-Bale

Guna membongkar lini pertahanan Las Palmas, Zidane menaruh harapan besar kepada Ronaldo dan Bale.

Kedua pemain termahal Los Blancos ini belakangan menampilkan permainan apik dan saling membantu dalam menciptakan peluang.

Dengan absennya Karim Benzema yang menjalani proses penyembuhan cedera, Zidane kemungkinan besar akan kembali memasang Ronaldo sebagai penyerang tengah dan Bale sebagai penyerang sayap kiri.

Zidane terpukau dengan penampilan kedua pemain ini di leg II babak 16 besar Liga Champion melawan Roma, Selasa (8/3/2016).


Ikon Real Madrid, Cristiano Ronaldo (kanan), merayakan gol yang dia cetak ke gawang AS Roma dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, 8 Maret 2016.(DENIS DOYLE/GETTY IMAGES)

Produktivitas Ronaldo sedang memuncak dan kecepatan plus akselerasi Bale perlahan mulai terlihat setelah dirinya cukup lama berkutat dengan cedera.

“Saya sangat puas menyaksikan penampilan Bale di sisi kiri. Dia banyak menebar ancaman dan umpan silangnya begitu akurat. Menempatkan ia di sayap berarti Ronaldo lebih leluasa bergerak di tengah,” kata Zidane.

Khusus buat Ronaldo, tambahan gol berpotensi dia bakal menjauhi rival-rivalnya dalam perburuan gelar el pichichi alias pencetak gol terbanyak La Liga sekaligus perburuan peraih sepatu emas Eropa 2015/16.

[video]https://video.kompas.com/e/4798720270001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P