Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atletico Madrid terkenal dengan tradisi memproduksi bomber tajam. Setelah Radamel Falcao dan Diego Costa, Antoine Griezmann meneruskan tren munculnya penyerang subur di klub ibu kota Spanyol itu. Griezmann bahkan sedang mengejar rekor dua pendahulunya tersebut.
Pada partai lanjutan La Liga, Sabtu (12/3/2016), Atletico menekuk Deportivo La Coruna 3-0 lewat gol-gol Saul Niguez (menit ke-18'), Griezmann (60'), dan Angel Correa (83').
Khusus bagi Griezmann, torehannya tersebut menjadi gol yang ke-38 di La Liga sejak bergabung dengan Atletico pada 2014.
Dari jumlah tersebut, hanya satu gol yang muncul dari eksekusi penalti. Kejadiannya pada duel lawan Real Sociedad, 1 Maret.
Artinya, tanpa menghitung gol penalti, koleksi Griezmann mencapai 37 gol dalam 66 partai liga buat Atletico.
Catatannya tinggal terpaut tipis dari rekor gol nonpenalti terbanyak di klub milik Diego Costa (38 gol, 2010-2014) dan Falcao (39 gol, 2011-2013).
3 - Goals excluding penalties for @atletienglish in La Liga:
— OptaJose (@OptaJose) March 12, 2016
Falcao: 39 in 68 apps
Diego Costa: 38/94
ANTOINE GRIEZMANN: 37/66
Stellar.
Selain punya tradisi melahirkan bomber subur, Atletico mempertahankan jati diri sebagai tim pemilik pertahanan tangguh. Status itu semakin kuat sejak mereka ditangani Diego Simeone mulai 2011.
Hasil tanpa kebobolan melawan Deportivo pekan ini pun menelurkan rekor anyar. Atletico baru kebobolan 12 kali musim ini.
Kalau hanya menghitung kinerja klub sampai pekan ke-29, angka kemasukan 12 gol itu merupakan rekor terminim sepanjang sejarah kompetisi.
Simeone berharap perpaduan ketajaman bomber dan ketangguhan pertahanan tetap menaungi perjalanan timnya.