Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic, menyisakan satu kekecewaan seusai timnya menang 3-1 atas PS Polri di Stadion Wibawa Mukti, Bekas, Sabtu (12/3/2016) malam.
Soal kemenangan atas PS Polri, Dejan mengaku bangga. Namun, pelatih asal Serbia ini sedikit kecewa dengan keputusan dari wasit yang memberikan hadiah penalti kepada tim besutan pelatih Bambang Nurdiansah tersebut.
Penalti itu membuat Persib harus tertinggal lebih dulu pada menit ke-16 melalui tendangan James Koko Lomel.
"Gol pertama itu keputusan yang sangat lucu dari wasit. Jadi, kami tertinggal 0-1," ujar Dejan seusai laga.
"Namun, kami bisa langsung balas dan saya senang bisa menang dari tertinggal menjadi menang 3-1," ucapnya lagi.
Mantan arsitek Persipasi Bandung Raya ini menilai, pertandingan menghadapi tim bentukan Kepolisian Republik Indonesia tersebut berlangsung cukup ketat.
Kendati begitu, pemain yang diturunkan pada pertandingan yang disaksikan oleh puluhan ribu bobotoh tersebut, bisa menjawab kepercayaan dengan menunjukkan kualitas dan membawa tim Persib unggul 3-1.
"Pertandingan ini cukup berat, tapi seperti yang saya katakan kemarin, semua pemain saya beri kesempatan untuk bermain, hanya dua pemain yang tidak main hari ini (Rudiyana dan Purwaka)," tuturnya.
"Saya tidak mau memaksakan semua pemain. Saya tidak mau terlalu paksa pemain. Kami harus jaga takutnya ada yang cedera menjelang turnamen nanti," ucap Dejan.
Pertandingan menghadapi PS Polri menjadi laga pamungkas Persib, sebelum tampil di Piala Bhayangkara yang akan berlangsung 17 Maret mendatang. Pembukaan akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat.