Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Chelsea, Guus Hiddink, belum mau membahas kartu merah dan insiden gigitan Diego Costa saat timnya kalah 0-2 dari Everton di babak perempat final Piala FA, Sabtu (12/3/2016).
"Saya belum melihat rekaman kejadiannya, dan baru bisa memberi tanggapan setelahnya. Sulit untuk berkomentar sekarang. Saya ingin memberi pertimbangan saya soal ini, tapi belum bisa," kata Hiddink selepas pertandingan.
Meski demikian, Hiddink mengatakan, dalam pertandingan tersebut Costa menerima banyak provokasi dari tim lawan.
"Pertandingan tadi berlangsung keras, dan pemain Everton terlalu menekan Costa. Wasit tidak harus melindungi pemain tertentu, tapi harus tahu menyikapi pemain yang memprovokasi lawan," kata Hiddink.
Guus Hiddink says Diego Costa 'was chased a bit' by the opposition during the game in addition to his sending off incident. #CFC
— Chelsea FC (@ChelseaFC) March 12, 2016
Costa dikartu merah pada menit ke-84 setelah ia menanduk dan mencoba menggigit leher pemain Everton, Gareth Barry.
VIDEO: Footage of Diego Costa biting Gareth Barry!! Should he get a ban for this?! https://t.co/tJGN7gK4BL pic.twitter.com/gTBJWD8Ap9
— Football Vines (@FootballVines) March 12, 2016
Selain itu, Chelsea juga harus tersingkir dari Piala FA. Dua gol Romelu Lukaku membawa Everton melangkah ke semifinal turnamen tersebut.
Ketika ditanya perlu tidaknya Costa menjalani terapi mengendalikan amarah (anger management), Hiddink pun belum bisa memberi jawaban pasti.
"Dulu ada film soal itu. Saya sudah menontonnya, mungkin saya harus menonton ulang bersama Costa," kata Hiddink setengah bergurau.
Sama dengan Hiddink, pelatih Everton, Roberto Martinez mengaku belum melihat video tayangan ulang insiden gigitan Costa ke leher Barry.
"Saya melihat Costa mendekatkan kepalanya ke arah Barry, dan saya tidak melihat apa yang terjadi selanjutnya. Saya hanya tahu, wasit memberi kartu kuning kedua untuk Costa," kata Martinez.