Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Chelsea, Diego Costa, melakukan tindakan tercela saat timnya melawan Everton di Stadion Goodison Park, Sabtu (12/3/2016). Costa diusir oleh wasit setelah terlibat friksi dengan gelandang Everton, Gareth Barry.
Sepanjang laga Piala FA tersebut, Costa memang kerap bersitegang dengan Barry. Puncaknya pun terjadi saat memasuki masa akhir pertandingan.
Berdasarkan tayangan ulang, Costa awalnya dijatuhkan oleh Barry. Costa pun langsung bereaksi dengan menghampiri Garry, dan seketika tampak berupaya menggigit leher Barry.
Diego Costa. Presented without comment. pic.twitter.com/lbbyFPCOuT
— Paul Ring (@Paul__Ring) March 12, 2016
Costa pun akhirnya diganjar kartu kuning kedua oleh wasit Michael Oliver. Ini merupakan kali pertama Costa mendapatkan kartu merah sepanjang kariernya di Chelsea.
Kejadian tersebut tentunya semakin memperparah keadaan Chelsea yang sudah tertinggal 0-2 dari Everton, lewat dua gol Romelu Lukaku. Alhasil, Chelsea tersingkir dari Piala FA.
Selain itu, Costa juga kian menasbihkan dirinya sebagai pemain kontroversial. Pemain Spanyol berusia 27 tahun itu sudah beberapa kali disorot akibat perilaku negatifnya.
Berbicara tentang gigit menggigit, mungkin ingatan para penggemar sepak bola juga akan tertuju kepada penyerang Barcelona asal Uruguay, Luis Suarez.
Saat masih memperkuat Liverpool, Suarez pernah tertangkap basah melakukan gigitan terhadap rekan setim Costa, Branislav Ivanovic. Bedanya, kala itu Suarez menggigit bagian tangan Ivanovic.
Tak hanya itu saja. Pada ajang Piala Dunia 2014, Suarez juga pernah terekam kamera menggigit bahu bek tim nasional Italia, Giorgio Chiellini.
Akibat tindakannya tersebut, Suarez harus menerima sanksi yang cukup berat, yakni larangan bertanding selama empat bulan.
Fakta ini membuat banyak orang berpikir bahwa Costa terinspirasi oleh Suarez. Jika benar demikian, Costa pun berpotensi mengalami nasib serupa seperti Suarez, yakni menerima sanksi larangan bertanding.