Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AS Roma, Luciano Spalletti menyebut tidak seharusnya penyerang Edin Dzeko disalahkan atas kegagalan timnya di Liga Champions setelah kalah dari Real Madrid di babak 16 Besar.
"Pemain melakukan kesalahan. Namun, Anda tidak boleh mengatakan seorang pemain tidak boleh bermain lagi karena kesalahan yang ia lakukan. Ucapan seperti itu merusak semangat tim," kata Spalletti.
Menurut Spalletti, para pemainnya pun cederung mencari satu orang yang bisa disalahkan pascakekalahan 0-2 dari Real Madrid di Santiago Bernabeu, Selasa (9/3/2016) lalu.
"Beberapa pemain saya juga berkata seolah-olah kami kalah karena penyerang kami gagal mencetak gol. Padahal, kalau saja mereka mau memberi umpan lebih baik, atau berkontribusi lebih banyak, kami bisa mencetak gol," tutur Spalletti.
Dalam pertandingan melawan Madrid, Dzeko, Mohamed Salah, dan Alessandro Florenzi gagal memanfaatkan sejumlah peluang untuk menjebol gawang Real Madrid.
Khusus untuk Dzeko, kegagalan mencetak gol ke gawang Madrid membuatnya kian banyak menerima kritik. Pasalnya, sejak bulan Februari, ia tidak kunjung mencetak gol.
Namun demikian, Spalletti belum hilang kepercayaan terhadap bomber Manchester City tersebut. Jelang pertandingan melawan Udinese pada lanjutan Serie A pekan ke-29, Minggu (13/3/2016), ia berharap Dzeko mampu menunjukkan kembali tajinya di lini depan AS Roma.
"Saya yakin ia akan meminta kesempatan sebagai starter melawan Udinese. Ia butuh motivasi. Saya hanya bisa memberinya kesempatan sebagai starter, karena saya yakin ia akan menunjukkan kualitasnya dan menjawab semua kritik," ujar Spalletti.