Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mulai berbicara tentang target balapan MotoGP 2016 dan rencana pensiun setelah musim lalu merasa 'dikhianati' Marc Marquez dalam upaya meraih gelar juara dunia ke-8.
"Tes pramusim ketiga di Doha lebih baik dari tahun lalu ketika saya memulai dengan balapan terbaik dalam karier. Tentu akan sulit untuk mengulanginya meskipun saya ingin naik podium," kata Rossi dalam wawancara dengan surat kabar Italia La Gazetta dello Sport yang dilansir MotoGP.com.
Kontrak seluruh pebalap akan berakhir sebelum 2017 dan masa depan Rossi di MotoGP masih dipertanyakan apakah dia akan memperpanjang kontrak dan meneruskan kiprah pada ajang MotoGP atau tidak.
"Saya akan mengikuti 5 hingga 6 balapan lebih dulu sebelum memutuskan akan memperpanjang kontrak," ucap Rossi.
"Tetapi, saya yakin akan bisa terus membalap hingga dua tahun ke depan dan Yamaha mungkin akan mengatakan sesuatu karena rambut saya mulai memutih," ujar Rossi.
Pada usia 39 tahun, Rossi berencana untuk mengikuti 12 seri balapan mobil.
"Saya ingin menampilkan balapan menarik pada balapan 24 Hours of Le Mans atau balapan Dakar meskipun pada balapan itu Anda harus bangun sangat pagi," kata Rossi bergurau.
Pada balapan musim ini pebalap berjulukan The Doctor itu bertekad untuk lebih baik dari tahun lalu.
"Tahun lalu saya mengawalinya dengan baik, tetapi berakhir buruk. Oleh karena itu, lebih baik saya memulai musim ini tidak terlalu bagus, tetapi hasilnya tetap baik hingga akhir musim," tutur Rossi tersenyum.
Seri balapan pertama MotoGP 2016 akan digelar di Sirkuit Internasional Losail, Doha pada 17-20 Maret.