Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen/Debby Tantang Zhang Nan/Zhao Yunlei pada Semifinal

By Sabtu, 12 Maret 2016 | 11:55 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, merayakan kemenangan atas pasangan China, Liu Cheng/Bao Yixin, pada babak perempat final All England di Birmingham, Jumat (11/3/2016). (BADMINTONINDONESIA.ORG)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, tak pernah menang dalam tujuh kali pertemuan dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China).

Praveen/Debby mendapat kesempatan untuk mengalahkan pasangan nomor satu dunia tersebut saat keduanya bertemu pada babak semifinal All England 2016 di Barclaycard Arena, Birmingham, Sabtu (12/3/2016).

"Kami belum pernah menang saat bertemu mereka, hanya hampir menang. Jadi, kami mohon doanya supaya bisa menang lawan mereka," ujar Praveen.

Praveen/Debby melangkah ke babak semifinal setelah menundukkan pasangan China, Liu Cheng/Bao Yixin, 21-14, 23-21 dalam 40 menit, Jumat (11/3/2016).

Praveen/Debby sempat unggul pada awal gim pertama sebelum tersusul lawan. Meski sempat berbalik dalam posisi tertinggal, mereka mampu bangkit dan akhirnya memenangi gim pertama.

Pada gim kedua, mereka lebih sering dalam posisi tertinggal. Titik balik terjadi setelah mereka berhasil menyamakan kedudukan pada 16-16. Setelah beberapa kali imbang hingga 21-21, Praveen/Debby berhasil memenangi pertandingan.

"Dari pertandingan kemarin kami belum dapat feel-nya. Pada awal gim pertama tadi juga belum enak mainnya. Tetapi, kemudian kami menyesuaikan kondisi dan komunikasi saja supaya lebih percaya diri," kata Praveen.

"Kami menikmati permainan dan tidak terbeban dengan hal apa pun. Karena kami kan sudah pernah ketemu, pernah kalah dan pernah menang, jadi kami sama-sama main nothing to lose," ujar Debby.

Kemenangan ini mengubah rekor pertemuan antara kedua pasangan menjadi 3-2 untuk keunggulan Praveen/Debby.

Praveen/Debby merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang masih bertahan pada All England 2016. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terhenti pada babak perempat final setelah kalah 18-21, 16-21 dari Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris).