Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Inter Milan, Roberto Mancini, mengaku yakin, Paris Saint-Germain akan melakukan sebuah kesalahan jika mengizinkan Zlatan Ibrahimovic pergi pada musim panas nanti.
Penyerang asal Swedia tersebut menjadi pemain tumpuan semenjak dibeli PSG dari AC Milan pada 2012. Sejauh ini, Ibra telah mengemas 136 gol dari 164 laga bersama PSG. Ia juga membawa PSG meraih trofi Ligue 1 tiga musim berturut-turut.
Meski begitu, PSG belum memberikan sinyal untuk memperpanjang durasi kontrak Ibra. Padahal, kontraknya saat ini akan berakhir 30 Juni 2016.
Jika PSG tak memberikan kontrak baru, Ibra otomatis bisa pergi dengan gratis. Ia juga memiliki kesempatan bernegosiasi dengan klub lain berdasarkan Aturan Bosman.
Kabar yang beredar, Ibra menjadi incara sejumlah klub Premier League dan Serie-A termasuk Inter.
Terkait rumor tersebut, Mancini, yang pernah melatih Ibra dalam periode pertama menangani Inter, membantah melakukan pendekatan dengan PSG. Sebaliknya, ia berharap durasi kontrak Ibra oleh PSG.
"Bahkan pada usianya saat ini, Ibra masih membuat sebuah perbedaan besar. Kita baru melihat itu (saat melawan Chelsea). Jika menjadi (pelatih) Paris Saint-Germain, saya jelas tidak akan membiarkan dia pergi," kata Mancini.
Ibra memang memimpin PSG lolos ke babak perempat final Liga Champions. Ia mencetak gol penentu kemenangan PSG atas Chelsea dengan skor 2-1 pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (9/3/2016) atau Kamis dini hari WIB.
PSG pun sudah 4 kali beruntun lolos ke perempat final. Nahas, pasukan Laurent Blanc selalu gagal dalam perebutan tiket semifinal.