Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Semen Padang (SP) gagal berbicara banyak di Piala Gubernur Kaltim. Satu pemain asing pun jadi korban penampilan buruk meeka. Striker asal Brasil, Taffarel, terpaksa dikembalikan. Dua lainnya masih diberi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bersama Tim Kabau Sirah.
Taffarel bersama dua rekannya, Cassio dan Fernando, adalah tiga pemain asing Brasil yang baru pertama kali merumput di Indonesia.
Bahkan, sekarang menjadi pertama kali mereka bermain di luar Brasil. Sayang pemain baru ini justru kurang memenuhi harapan di Piala Gubernur Kaltim.
Kendati mereka kurang memuaskan, bidikan utama tertuju ke Taffarel. Sebagai striker asing, ia gagal mencetak gol.
Padahal, ia diharapkan mampu menggantikan peran Edward Wilson Junior yang kini bermain di Liga Malaysia.
“Ya, jangankan menggantikan Edward, menyamai kemampuan Koko Lomel saja belum. Untuk apa mempertahankan pemain yang tak bisa berkontribusi kepada tim,” jelas pelatih Nilmaizar, kepada JUARA pada Jumat (11/3/2016) di Padang.
Lantas, bagaimana dengan Cassio dan Fernando?
“Sementara ini keduanya aman. Tetapi, mereka akan terus dievaluasi. Kalau ke depan tak mampu meningkatkan kemampuannya, bukan tidak mungkin juga akan dilepas,” tambah Nil.
Sebagai pengganti Taffarel, SP juga berharap akan pemain asing lain. Dalam waktu, dekat agen yang sebelumnya mendatangkan Taffarel dan kawan-kawan akan mengirim tiga pemain baru.
SP sendiri hanya butuh satu pemain asing lagi.
“Sebelum dikirim ke Padang saya ingin meminta dulu curicullum vitae-nya. Kami tak ingin kecolongan lagi. Soalnya kami butuh pemain asing jadi yang siap menunjukan kualitasnya,” ulas mantan pelatih timnas ini.