Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manchester United boleh saja kecewa karena kalah 0-2 dari Liverpool, pada Kamis (10/3/2016) waktu setempat. Namun, Setan Merah bisa menelan kekalahan lebih parah jika tak diperkuat oleh David De Gea.
De Gea menjadi pemain Manchester United yang tampil sangat memukau pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa tersebut. Tampil di Stadion Anfield, kiper 25 tahun itu sanggup melakukan enam penyelamatan gemilang sepanjang laga.
Menurut Squawka, enam penyelamatan tersebut merupakan jumlah penyelamatan terbanyak De Gea pada musim ini. Sebelumnya, jumlah penyelamatan terbanyak De Gea hanya menyentuh angka lima, yakni saat melawan Southampton dan Crystal Palace pada awal musim.
Dapat dibayangkan, seandainya De Gea tak melakukan enam penyelamatan tersebut, mungkin Liverpool bisa mengalahkan Manchester United dengan empat atau lima gol.
Hal tersebut juga sejalan dengan pernyataan Manajer Liverpool, Juergen Klopp. "Kami seharusnya bisa mencetak banyak gol pada babak pertama, tetapi itulah hidup," kata Klopp seperti dikutip dari BBC.
Sebenarnya De Gea pernah mencatatkan hingga tujuh penyelamatan dalam satu laga. Torehan itu terjadi pada Desember 2014, saat De Gea dkk menang 3-0 atas lawan serupa, yaitu Liverpool.
Sosok De Gea memang begitu penting bagi Setan Merah. Tak heran, pria asal Spanyol itu sukses dua kali secara beruntun menyabet gelar pemain terbaik klub, tepatnya pada musim 2013-2014 dan 2014-2015.
Pada musim panas 2015, De Gea sempat gencar diisukan bakal bergabung dengan raksasa Spanyol, Real Madrid. Namun, De Gea akhirnya memutuskan untuk memperbarui kontraknya hingga 2019.
Musim ini, De Gea telah tampil sebanyak 35 pertandingan di seluruh kompetisi. Dari seluruh penampilan, De Gea mencatatkan 14 kali clean sheet atau tanpa kebobolan.