Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kegagalan Semen Padang di Piala Gubernur Kaltim (PGK) berbuntut panjang. Keraguan atas pelatih Nil Maizar kembali mengemuka.
Penulis: Yos Rizal/Andrew Sihombing
Semen Padang cuma bisa meraih satu kemenangan atas Surabaya United di PGK, sementara laga kontra Persiba dan tim PON Kaltim berakhir dengan kekalahan. Akibatnya, Tim Kabau Sirah pun tidak bisa lolos dari babak penyisihan.
Kegagalan ini jelas merupakan ironi tersendiri. SP berangkat ke Balikpapan dengan kepercayaan diri tinggi berbekal status sebagai finalis Piala Jenderal Sudirman.
CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Daconi, termasuk salah satu yang tak bisa menyimpan kekecewaan.
"Kalau dengan kondisi seperti sekarang, SP mungkin hanya akan menjadi tim pelengkap di Indonesia Soccer Championship (ISC) mendatang. Kami tentu tak ingin seperti itu," kata pria yang juga merupakan Kepala Departemen Produksi PT Semen Padang itu kepada BOLA.
Berbeda
Buruknya performa SP juga memunculkan spekulasi soal posisi Nil di kursi kepelatihan.
Memori nasib Jafri Sastra, yang dulu dipecat manajemen SP setelah gagal di turnamen pramusim Piala SCTV 2014, menyeruak.
Akankah Nil mengalami nasib serupa?