Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skuat Persija amat berambisi menjuarai turnamen Piala Bhayangkara. Kini dengan persiapan yang cukup matang, mampukah pelatih Paulo Camargo mengangkut trofi Piala Bhayangkara itu ke ibu kota?
Penulis: Gonang Susatyo/Persiana Galih/Yakub Pryatama
Camargo menggelengkan kepalanya. Baginya, menebus kerinduan suporter ibu kota akan gelar juara merupakan tugas berat.
Bahkan, ia mengaku waswas untuk mengatakan "ya".
“Juara? Tentu saya berharap bisa membawa Persija juara di turnamen mendatang. Tapi, ini memang pertanyaan yang sulit bagi saya. Apalagi, tim masih butuh waktu," kata dia seusai memimpin latihan Persija di Yogyakarta.
"Saya masih harus mematangkan kerja sama tim,” ujar Camargo.
Keraguan membawa Persija menjadi juara muncul akibat terlalu lama pemain menganggur setelah kompetisi dibekukan.
Hal itu membuat pelatih asal Brasil ini butuh waktu lebih lama untuk melahirkan tim yang solid sebelum berlaga di Piala Bhayangkara.
“Persija dan klub-klub lain dihadapkan pada persoalan sama. Pemain tidak bisa bermain secara reguler karena sanksi FIFA. Jadi, saya harus menyiapkan tim sejak awal. Termasuk menyeleksi pemain selama dua pekan pertama sejak saya menangani Persija,” jelasnya.
Memburu Pemain
Camargo puas setelah semua agenda latihannya di Yogyakarta sejauh ini berjalan lancar.
Saat ini skuat Macan Kemayoran tengah menggelar latihan dan dua laga uji coba di sana selama sepekan sejak Senin (7/3/2016).
Camargo mengatakan, agenda itu diikuti oleh 21 pemain. Oleh karena itu, ia masih mengharapkan tambahan pemain sebelum terjun ke Piala Bhayangkara, yang digelar per Kamis (17/3) mendatang.
Idealnya, menurut rancangan Camargo, skuat Persija akan diisi oleh sekitar 27 sampai 28 pemain.
“Saya masih butuh beberapa pemain lagi untuk menjadikan tim benar-benar menyatu. Saya butuh pemain untuk posisi striker, pemain tengah, dan belakang,” kata Camargo.
“Rencananya kami akan mendatangkan pemain dari Brasil atau negara-negara Asia. Tapi, tak masalah bila akhirnya mendapatkan pemain lokal. Apalagi banyak pemain Indonesia yang potensial. Kalau pemain asing, saya ingin mendapatkan yang benar-benar bagus,” tutur dia.
Saat ini, mereka tengah menunggu kedatangan tiga pemain asing, yakni eks Barito Putera, Mekan Nasyrov (Turkmenistan); eks Persita, Kenji Adachihara (Jepang); dan Patrick Da Silva (Brasil).
Sebelum mendatangkan tiga pemain asing itu, Persija sebenarnya sudah menguji kualitas Tales Dos Santos (Brasil).
Tak hanya itu, mereka pun sempat berencana mendatangkan Hilton Moreira, tapi batal akibat ditolak Jakmania.
Adapun Camargo membuka kesempatan bagi pemain asal Yogyakarta untuk bergabung dengan Persija. Ia mengaku tengah mengamati pemain lokal selama beruji coba melawan tim-tim di sana.
“Saya membuka kesempatan. Bila ada pemain lokal Yogyakarta yang bagus, pasti dipertimbangkan. Saya tidak akan melakukan seleksi terbuka. Asal bagus, Persija bisa merekrutnya," ujar Camargo.
Tak Menuntut
The Jakmania, suporter Persija, tak mau menuntut target tinggi pada para idola mereka. Ketua Umum The Jakmania, Richard Achmad, hanya meminta skuat Macan Kemayoran minimal lolos babak penyisihan grup.
"Suporter berharap Persija sampai babak semifinal. Tapi, jangan anggap enteng karena tim-tim yang berada satu grup dengan Persija cukup kuat dan memiliki kualitas yang hampir sama," kata dia saat dihubungi Tabloid BOLA.
Di Grup B Piala Bhayangkara, Persija akan bersaing dengan PS Polri, Bali United (tuan rumah), Persipura, dan Arema Cronus.
Sebenarnya bagi suporter, di bawah asuhan Camargo, skuat Persija akan solid dalam waktu singkat.
Pasalnya, pelatih yang akan menginjak umur 49 tahun ini dinilai mampu menyatukan pemain senior dan junior.
"Hal itu juga menjadi sebuah tantangan untuk Camargo, yaitu membawa Persija dengan skuat yang sekarang ingin memaksimalkan pemain muda," katanya.
Richard mengaku sempat menyodorkan sejumlah nama pemain incaran pada tim pelatih. Misalnya, gelandang Bali United, I Gede Sukadana, yang menjadi salah satu pemain permintaan suporter.
"Pada intinya kami ingin tim pelatih tetap mengandalkan pemain lokal," kata dia.
Masukan suporter tetap mesti dipertimbangkan oleh pelatih. Namun, The Jakmania tetap percaya bahwa Camargo akan membangunkan Sang Macan dari tidur panjang.
JADWAL PERSIJA DI PIALA BHAYANGKARA
- Persija vs PS Polri, Sabtu, 19 Maret
- Bali United vs Persija, Senin, 21 Maret
- Persipura vs Persija, Rabu, 23 Maret
- Persija vs Arema, Jumat, 25 Maret