Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang andalan Manchester City, Joe Hart, menyebutkan nama kiper-kiper legendaris yang menjadi inspirasinya. Kedua kiper itu adalah Peter Schmeichel (eks Manchester United) dan David Seaman (eks Arsenal).
Hart merupakan salah satu kiper terbaik di Premier League saat ini.
Pemain berusia 28 tahun itu juga berjasa mengantarkan The Citizens, julukan City, meraih sejumlah gelar domestik bergengsi, dan menjadi kiper utama tim nasional Inggris.
Di balik kesuksesannya di bawah mistar gawang City, Hart mengaku kariernya terinspirasi oleh kiprah luar biasa Schmeichel dan Seaman pada masa lalu.
Hal itu diungkapkan Hart melalui sesi tanya jawab lewat Facebook-nya.
"Peter Schmeichel dan David Seaman adalah penjaga gawang yang hebat. Keduanya berada di puncak permainan ketika saya berkembang. Mereka adalah dua sosok yang saya idolai," ujar Hart.
"Saat itu, mereka juga bermain untuk tim papan atas. Saya tidak sering menyaksikan pertandingan sepak bola luar negeri, sehingga bagi saya mereka adalah dua kiper terbaik," ucapnya.
Pada era 90-an, Manchester United dan Arsenal memang bersaing ketat dalam perebutan gelar.
Sosok Schmeichel dan Seaman pun kerap menjadi sorotan berkat penampilan impresifnya menghalau serangan lawan.
Schmeichel tercatat memperkuat Manchester United selama delapan tahun (1991-1999).
Dalam kurun waktu tersebut, pria asal Denmark yang merupakan ayah dari kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, itu sukses merengkuh lima titel Premier League, tiga Piala FA, dan satu gelar Liga Champions.
Prestasi Seaman juga tak kalah mentereng. Ia mengecap kesuksesan bersama Arsenal dengan meraih tiga gelar Premier League, empat Piala FA, dan satu Piala Liga.
Kala itu, Seaman juga menjadi kiper andalan tim nasional Inggris. Bersama The Three Lions, Seaman menorehkan 75 penampilan.
Kiprah Hart bersama City memang belum menyamai torehan Schmeichel dan Seaman. Akan tetapi, Hart sanggup menampilkan performa yang baik.
Musim ini, Hart sudah mencatatkan 12 kali tanpa kebobolan dari 26 pertandingan Premier League. Selain itu, menurut Squawka, Hart melakukan rata-rata 2,12 penyelamatan pada setiap laganya.