Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sassuolo musim ini mengalami perbaikan signifikan. Bisa nangkring di peringkat tujuh jelas bukan kebetulan. Ambisi mentas di kompetisi antarklub Eropa pun mencuat.
Penulis: Anggun Pratama
Jarak Sassuolo dengan penghuni peringkat lima di zona Eropa, Inter, adalah tujuh angka.
Tentu demi mendapatkan posisi ideal tersebut pasukan Eusebio Di Francesco wajib meraih poin sebanyak mungkin hingga akhir musim, yang tinggal tersisa 10 laga.
Usaha itu tidak akan mudah mengingat sisa jadwal mereka paling tidak masih menghadapi tiga tim di atas mereka. Inter dan Fiorentina di antaranya.
Tim lain yang harus mereka hadapi adalah Juventus di J-Stadium pada Jumat (11/3).
Kubu tuan rumah pantas waspada karena musim ini Sassuolo rutin memberikan kejutan buat tim besar. Akhir pekan kemarin, Milan sanggup mereka tekuk 2-0.
Juve pun tak perlu diingatkan karena pada pertemuan pertama mereka kalah 0-1. Gol Sassuolo dibuat oleh Nicola Sansone.
Bila dibuat liga mini antartujuh tim teratas Serie A saat ini, Sassuolo ada di peringkat empat, di atas Fiorentina, Milan, dan Inter dengan jumlah pertandingan satu lebih sedikit!
Sansone bisa dibilang penikmat laga besar.
Sebanyak tiga dari lima golnya lahir ketika melawan tim top. Selain Juve, Sansone juga membobol gawang Napoli (2-1) dan Milan (2-0) pekan lalu.
"Eropa? Angka memberi tahu tim bisa mengejar target tersebut. Tentu target mengejar tempat di Eropa bukan ambisi kami di awal musim. Namun, setelah sanggup mengamankan diri dari jeratan degradasi lebih awal, kini kami bisa mengejar misi lain," ucap Di Francesco di Sky Italia.
Performa Domenico Berardi dkk. memang membaik dibanding musim lalu.
Pada periode yang sama, Sassuolo di 2014/15 baru mengemas 32 poin.
Kini I Neroverdi sudah mengamankan 44 angka dan juga status sebagai kontestan Serie A 2016/17 usai melewati nilai aman 40 poin.
"Tak akan mudah melawan Juve melihat mereka tak kebobolan lebih dari 800 menit. Kami akan mencoba menghadapi mereka sebaik mungkin dengan cara kami. Kita lihat saja hasilnya nanti," kata Di Francesco lagi.
Bila Sassuolo paling tidak bisa menahan Juve agar tidak kembali menang, persaingan di papan atas Serie A bakal semakin ramai.
"Sassuolo adalah tim yang bermain dengan baik dan sanggup mengalahkan tim kelas satu di Italia. Laga esok jauh lebih penting ketimbang lawan Muenchen (16/3)," kata pelatih Juve, Massimiliano Allegri, di Quotidiano.net.