Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Milan dan Ancaman Tim Medioker

By Minggu, 13 Maret 2016 | 11:39 WIB
Jeremy Menez (2 dari Kiri) merayakan gol di pertandingan TIM Cup antara AC Milan melawan US Allesandria di Stadio Giuseppe Meazza, Milan, Italia, 1 Maret 2016. (MARCO LUZZANI/GETTY IMAGES)

Jadwal 10 pekan terakhir Serie A seperti mendukung misi Milan finis di posisi ketiga klasemen. Akan tetapi, kekalahan 0-2 dari Sassuolo pada pekan ke-28 mengubah total kesan tersebut.

Penulis : Sem Bagaskara

Ahli strategi Milan, Sinisa Mihajlovic, mengatakan skuat asuhannya mengusung misi balas dendam pada paruh kedua musim.

I Rossoneri bertekad membalas kekalahan dari tim yang sempat menaklukkan mereka pada andata (paruh pertama musim).

Misi sejauh ini berjalan dalam koridor yang tepat. Milan mampu mengalahkan Fiorentina (2-0), Inter (3-0), serta Genoa (2-1).

Kekalahan 0-4 dari Napoili gagal dibalas, tetapi skor imbang 1-1 yang didapatkan Milan di San Paolo pada ritorno (paruh kedua musim) dianggap sebagai hasil positif.

Hasil-hasil bagus pada paruh kedua musim membuat optimisme Milan melambung. Mereka kembali yakin bahwa posisi tiga besar, yang berhadiah tiket partisipasi ke Liga Champion, bisa digapai.

Jadwal seolah mendukung Milan. Dalam 10 partai terakhir Serie A, I Rossoneri hanya akan bertemu dua lawan yang punya posisi lebih baik dari mereka, yakni Juventus dan Roma.

Tatkala bersua Roma dan Juventus, Milan berstatus sebagai tuan rumah. Delapan partai lain mempertemukan Milan dengan tim-tim yang berperingkat lebih rendah dari mereka.

Tapi, Milan salah jika berpikir bahwa jalan menuju zona Liga Champions bakal mudah. Kekalahan dari Sassuolo pada pekan ke-28 menegaskan hal itu.