Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, tentunya kecewa dengan kekalahan timnya dari Liverpool, pada Kamis (10/3/2016) atau Jumat dini hari WIB. Van Gaal pun menilai timnya kalah dengan cara yang terlalu mudah.
Kedua tim tersebut dipertemukan dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Anfield.
Pada laga itu, pasukan Van Gaal kalah 0-2 melalui eksekusi penalti Daniel Sturrige (20') dan tendangan Roberto Firmino dari jarak dekat (73').
Seusai laga, Van Gaal mengakui bahwa Liverpool menampilkan permainan yang lebih baik.
Namun, Van Gaal kesal melihat timnya kebobolan dengan cara yang dianggapnya terlalu mudah.
Van Gaal pun mengkritik keputusan wasit Carlos Velasco Carballo yang dengan mudahnya memberikan hadiah penalti kepada Liverpool, setelah Memphis Depay melanggar Nathaniel Clyne di area kotak terlarang.
Baca Juga:
"Wasit seharusnya tidak memberikan penalti karena Depay hanya memegang Clyne di luar kotak penalti, dan kemudian Clyne terjatuh," ujar Van Gaal kepada BT Sport.
"Clyne jatuh bukan karena ditendang Depay. Memang sulit untuk menjelaskannya. Anda tak dapat memahami insiden itu jika hanya menyaksikannya dalam waktu satu detik," tutur pria berusia 64 tahun tersebut.
Tak hanya soal penalti saja yang dikritisi Van Gaal. Pelatih asal Belanda itu juga menganggap gol kedua Liverpool berbau offside.
"Saya melihat tayangan ulang gol kedua. Saya kira Jordan Henderson yang memberikan operan dari luar kotak telah terperangkap offside," ucapnya.
Dengan kekalahan 0-2 ini, Manchester United dituntut untuk tampil trengginas pada laga leg kedua.
Agar dapat melaju ke babak selanjutnya, Setan Merah harus menang atas Liverpool dengan skor minimal 3-0.
Laga leg kedua babak 16 besar Liga Europa akan digelar pada Kamis (17/3/2016) waktu setempat. Pada pertemuan kedua tersebut, giliran Manchester United yang akan bertindak sebagai tuan rumah.