Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Arema Cronus Butuh Istirahat

By Minggu, 13 Maret 2016 | 12:13 WIB
Pemain Arema berjalan di area hotel Selyca Mulya Samarinda pada Minggu pagi 6 Desember 2016. (OVAN SETIAWAN/BOLA/JUARA.NET)

Bek sayap Arema, Benny Wahyudi, terlihat sedang asyik mengutak-atik telepon genggamnya pada suatu kesempatan usai menjalani latihan. Ternyata, ia sedang melihat foto anaknya yang baru saja dikirim oleh istri via aplikasi Line.

Penulis: Ovan Setiawan/Kukuh Wahyudi

Begitu foto diterima, pemain berusia 29 tahun itu langsung memperbesarnya agar terlihat lebih jelas. Pertanda ia sangat rindu kepada buah hatinya.

“Sudah lama tidak bertemu, tiap hari selalu ingin tahu kabar anak dan istri,” ucap Beny.

Rasa kangen Benny pada keluarga mungkin mewakili perasaan rekan-rekannya yang lain. Pasalnya, saat ini Arema sedang maraton mengikuti dua turnamen dalam waktu berdekatan.

Sejak tim berjulukan Singo Edan itu terjun di Bali Island Cup 2016 pada 18-23 Februari, mereka langsung terbang ke Kalimantan Timur pada 24 Februari untuk turun di Piala Gubernur Kaltim.

Selain dilanda rasa bosan, pemain mengalami kelelahan akibat jadwal yang padat. Jika dihitung dalam kurun waktu sekitar dua pekan, Cristian Gonzales dkk. melakoni tujuh pertandingan, sejak Bali Island Cup.

“Tentu melelahkan, tapi mau bagaimana lagi? Ini tuntutan bagi pesepak bola,” ucap pemain asing Arema asal Montenegro, Srdan Lopicic.

Agenda Lanjutan

Belum selesai perhelatan Piala Gubernur Kaltim, Arema sudah dihadapkan pada turnamen lain, yakni Piala Bhayangkara pada 17 Maret-3 April.

Di turnamen yang disebut sebagai ajang premium itu, Kera-Kera Ngalam tergabung di Grup B dengan lokasi pertandingan di Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali.

Klub yang berdiri sejak 11 Agustus 1987 itu akan bersua dengan Bali United, Persipura, Persija, dan PS Polri. Para pemain berharap tim pelatih dan manajemen memberikan waktu istirahat sebelum bertempur di Piala Bhayangkara.

“Tentu kami berharap pulang ke rumah dulu untuk bertemu keluarga. Agenda ini seperti maraton. Baru pertama kali kami menjalani jadwal seperti ini. Liga saja ada jedanya untuk pulang ke rumah. Pemain juga bisa jenuh,” tutur Hendro Siswanto, gelandang yang sudah dipercaya sebagai kapten Arema itu.

Keinginan Hendro untuk pulang sebelum berlanjut ke Bali tidak salah.

Jika tidak dituruti, maka kerinduan yang mendalam bisa menjadi kejenuhan pemain yang akan berpengaruh terhadap konsentrasinya. Bila hal itu terjadi, maka bisa saja kualitas penampilan Arema menurun.

[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4798809456001&preload=none[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P