Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kubu yang kontra itu akhirnya membentuk Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) yang menaungi ISL.
Seiring dengan dualisme di tubuh PSSI, muncul pula sebuah Komite Normalisasi yang pada akhirnya mampu menyatukan PSSI dan KPSI pada Kongres Luar Biasa 2013.
Dampak dualisme klub itu pun masih tersisa hingga kini, seperti kasus Persebaya dan Arema yang tak lolos verifikasi BOPI pada ISL 2015.
Akankah kesemrawutan kompetisi di Indonesia terulang lagi? Jangan sampai kita tidak belajar dari apa yang sudah terjadi.