Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persepam MU Terlecut Sukses Madura United

By Gatot Susetyo - Jumat, 11 Maret 2016 | 11:35 WIB
Pelatih Persepam MU, Jaya Hartono (bertopi) memberikan instruksi latihan para pemainnya di Pamekasan. (GATOT SUSETYO/BOLA/JUARA.NET)

PAMEKASAN, JUARA.net – Persepam Madura Utama (MU) mulai bersiap untuk menyongsong Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016. Klub berjulukan Sape Ngamok ini pun menilai positif sukses saudara mereka, Madura United.

Pelatih Jaya Hartono memimpin latihan Persepam MU di Stadion R. Soenarto Hadi Widjoyo, Pamekasan, sejak sepekan terakhir. Latihan ini kali pertama digelar sejak Rasmoyo dkk kandas di semifinal Piala Kemerdekaan 2015, September tahun lalu.

Pemain muka lama menghiasi latihan Persepam MU ini. Mereka antara lain: Gani Jaya, Choirur Rifan, Rasmoyo, Waluyo, Deni Rumba, serta duet eks bintang Persik Kediri, Qischil Gandrumini dan Faris Aditama.

Namun, topscorer Piala Kemerdekaan 2015, Sirvi Arvani, belum tampak hadir pada latihan kali ini. ”Kami sudah hubungi semua pemain lama untuk segera bergabung latihan. Soal mereka mau jadi bagian tim ini lagi atau tidak, semua terserah si pemain,” ujar Jaya Hartono.

Manajemen Persepam MU juga berencana menarik kembali beberapa pemain lama yang saat ini masih tergabung dengan klub lain. Para pemain yang dimaksud itu sedang berkiprah di turnamen tertentu.

Pilar lama yang ingin dipulangkan itu antara lain: kapten tim FX Yanuar dan Rossy Noprihanis (Madura United). Lalu ada gelandang Lucky Wahyu (Persiba Balikpapan) serta kiper Sandi Firmansyah (PS Polri).


Sukses Madura United menembus final Piala Gubernur Kaltim melecut Persepam MU.(SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

”Mereka masih main di Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara. Kita lihat dulu, bagaimana klausul kontrak mereka di klub masing-masing. Kalau hanya untuk tampil di turnamen, peluang untuk kembali ke Persepam sangat besar. Jika mereka dikontrak permanen, saya harus segera mencari penggantinya,” tuturnya.

Saat ini, mantan arsitek Persik dan Persib Bandung ini masih membutuhkan tambahan amunisi di sektor gelandang bertahan dan bek tengah. ”Ada dua mantan pemain Persik dan Barito Putera, Miftahul Huda serta Guntur Ariyadi yang berposisi di dua lini tersebut. Saya masih akan lihat kemampuannya sesuai dengan karakter tim atau tidak,” kata Jaya Hartono.

Program awal ini, lanjut Jaya Hartono, hanya untuk pengembalian kondisi fisik pemain. ”Latihan masih yang ringan-ringan dulu. Pekan kedua dan ketiga, saya mulai masuk program penggemblengan fisik,” ungkapnya.