Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia tak lagi punya harapan untuk meraih gelar ganda putra pada All England 2016 yang berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, 8-13 Maret.
Dua wakil terakhir Indonesia yang masih bertahan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, gagal melewati babak kedua, Kamis (10/3/2016).
Ahsan/Hendra mengalami kekalahan menyakitkan dari pasangan senior Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, 15-21, 21-15, 17-21 dalam 48 menit.
Bagi kedua pasangan, laga ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah Australia Terbuka 2013 yang ketika itu dimenangi Ahsan/Hendra.
Angga/Ricky lebih dulu tersingkir dari babak kedua setelah kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-14, 15-21, 14-21 dalam 61 menit.
Hasil pertandingan ini mengubah rekor pertemuan antara kedua pasangan menjadi 2-2.
Pada tiga pertemuan sebelumnya, mereka selalu bertanding tiga gim. Dua kemenangan Angga/Ricky didapat pada Singapura Terbuka 2015 dan Kejuaran Beregu Asia 2016.
Indonesia mengirimkan empat pasangan ganda putra ke All England 2016. Dua pasangan lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro, lebih dulu tersingkir pada babak pertama.