Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Spurs Harus Lebih Hati-hati dengan Eric Dier dan Dele Alli

By Sabtu, 12 Maret 2016 | 13:33 WIB
Dele Alli merayakan gol yang dia cetak untuk Tottenham Hotspur dalam pertandingan Premier League kontra Everton di Stadion Goodison Park, Liverpool, Inggris, 3 Januari 2016. (ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Salah satu kekuatan utama Tottenham di EPL 2015-2016 adalah lini tengah. Eric Dier dan Dele Alli merupakan anggota lini tersebut yang memegang peranan berbeda.

Penulis Theresia Simanjuntak

Dier seorang gelandang bertahan, sementara Alli gelandang serang Tottenham.

Baik Dier maupun Alli bersinar di tugas masing-masing sepanjang musim ini. Keduanya masuk dalam daftar delapan besar pemain Tottenham dengan menit bermain terbanyak di EPL musim ini.

Akan menjadi pukulan bagi Lili Putih apabila salah satu atau bahkan keduanya absen memperkuat tim.

Permasalahannya, ada potensi London Putih kehilangan Dier atau Alli dalam waktu dekat jika tidak hati-hati mengelola dua pemain Inggris ini.

Dier telah mengemas sembilan kartu kuning sampai pekan ke-29 EPL. Kartu kuning terkininya didapatkan pada laga imbang 2-2 kontra Arsenal (5/3).

Andai kembali menerima kartu kuning di penampilan-penampilan selanjutnya musim ini, gelandang berusia 22 tahun itu akan dijatuhi suspensi dua gim.

Sesuai dengan aturan kompetisi, pemain harus dihukum larangan tampil dua laga jika mengantongi 10 kartu kuning.


(GRAFIS: ANDREAS JOEVI/JUARA.NET)

Di sisi lain, Alli punya problem berbeda. Seperti diakui Manajer Mauricio Pochettino, pemuda berumur 19 tahun itu mengalami masalah lutut saat menghadapi Arsenal.

Untuk seseorang berusia 19 tahun ke bawah, Alli terlalu diandalkan di tim utama.

Menit tampil Alli di EPL 2015/16 sudah mencapai 1.961, terbanyak di antara semua pemain U-19 di EPL musim ini.

Ada pula fakta bahwa Alli juga mentas secara rutin di Liga Europa. Sebagai pelatih, Pochettino perlu bijak menggunakan tenaga Alli guna menjaga kondisi fisik si remaja.

Dilema juga bagi Pochettino jika ingin mengistirahatkan Alli.

Enam kali tidak menurunkan Alli sebagai starter di liga, Tottenham cuma menang sekali. Sisanya berakhir dengan dua kekalahan dan tiga kali seri.

Menarik untuk melihat bagaimana Pochettino memutar otak demi memastikan timnya tidak kehilangan sentuhan Dier dan Alli di pekan-pekan krusial dalam upaya merengkuh titel EPL.

[video]https://video.kompas.com/e/4787977596001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P