Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lucas Vazquez (24) baru melahap 969 menit bermain di berbagai ajang musim ini bersama Real Madrid, tapi perannya vital bagi tim. Pemain sayap asli Spanyol ini bak berlian dari bangku cadangan Madrid karena hampir setiap sentuhannya memberikan nilai berharga.
Lucas Vazquez bukan pilihan utama di skuat Real Madrid. Dari 22 penampilan di semua ajang kompetitif 2015-2016, dia hanya enam kali bermain sebagai starter.
Namun, efek ledakannya justru lebih terlihat saat turun sebagai pengganti. Teranyar, Vazquez tampil cemerlang saat El Real menekuk AS Roma 2-0 dalam laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (8/3/2016).
Ia masuk menggantikan Gareth Bale di babak II dan cuma butuh waktu tiga menit untuk menyuplai asisst buat gol pertama Madrid yang dicetak Cristiano Ronaldo.
Terhadap aksi Vazquez, Ronaldo tak sungkan melayangkan pujian dengan menyebut rekannya itu sebagai aset besar bagi Madrid.
Koran Spanyol, AS, juga menyorot peran besar Vazquez sebagai inspirasi kemenangan Madrid atas Roma, sehingga lolos ke perempat final Liga Champions.
"Saya selalu memanfaatkan kesempatan tampil sekecil apa pun dan memberikan semua yang saya miliki," ujarnya setelah laga tersebut.
AS:
— RMadridHome (@RMadridHome) March 9, 2016
Vazquez picks up the quarterfinals
• Cristiano scores another & reaches 13
• Keylor reached 720 mins unbeaten pic.twitter.com/dsNgBptEAl
Status Vazquez sebagai pengganti super musim ini terbukti oleh fakta dirinya menorehkan satu gol, 5 assist, dan menyebabkan satu penalti.
Gol tunggal jebolan akademi Madrid itu muncul dalam partai La Liga melawan Real Sociedad pada duel tutup tahun (30/12/2015). Ketika itu, dia tampil dalam 14 menit terakhir laga.
Sebelum menyumbang assist kepada Ronaldo saat melawan Roma, Vazquez mencatatkan umpan berbuah gol pada laga kontra Espanyol (12/9/2015), Malmoe (30/9/2015), Levante (17/10/2015), dan Athletic Bilbao (13/2/2016).
Satu aksinya juga menghasilkan penalti yang sukses dikonversi Ronaldo menjadi gol ke gawang Eibar (29/11/2015).
Seluruh aksi tersebut terjadi ketika Vazquez muncul dari bangku cadangan sebagai pengganti.