Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Halangan Terbesar Rafa Benitez untuk Setujui Kontrak Tiga Musim di Newcastle

By Verdi Hendrawan - Kamis, 10 Maret 2016 | 21:45 WIB
Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, dalam pertandingan La Liga 2015-2016 menghadapi Real Sociedad di Estadio Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 30 Desember 2015. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Rafael Benitez tengah ramai dikabarkan akan menjadi manajer baru Newcastle United menggantikan Steve McClaren. Meski belum resmi, beberapa media sudah berani mengatakan pelatih berusia 55 tahun itu telah menerima tawaran The Magpies.

Menurut sumber dekat dengan pelatih yang dimiliki AS, Rafa Benitez, akan segera bergabung dengan Newcastle.

Mantan manajer Liverpool dan Chelsea itu disebut telah menerima kesepakatan kontrak menangani Newcastle berdurasi tiga tahun.

Menurut AS, negosiasi antara Newcastle dengan Benitez berjalan tidak mudah.

Benitez menuntut bisa mengendalikan beberapa aspek sebagai manajer tim, termasuk kendali transfer, dengan harapan dapat menyusun proyek jangka panjang bersama Magpies.

Hal ini yang berpotensi menjadi halangan bagi kata sepakat antara kedua kubu mengingat kepala pencari bakat klub, Graham Carr, merupakan anggota dewan direksi Newcastle.

Carr tentu tak ingin otoritasnya berkurang atau bahkan hilang sama sekali.

Baca Juga:

Sementara itu, jurnalis sepak bola Spanyol terkemuka, Guillem Balague, mengungkapkan bahwa perwakilan Benitez melihat The Magpies sebagai proyek menggiurkan.

Apabila kedua kubu bisa berjabat tangan, dengan pengalamannya di Premier League selama lebih dari enam musim, Benitez dipercaya sebagai pilihan terbaik bagi Newcastle.

Pilihan lain yang disebut-sebut sebagai pesaing Benitez menangani The Magpies adalah David Moyes dan Brendan Rodgers.

Selain memiliki pengalaman luas di sepak bola Inggris, Benitez juga pernah dipercaya menangani klub-klub besar, yaitu Internazionale Milan, Napoli, dan Real Madrid.

Hanya, bersama klub terakhir yang disebut, dirinya dianggap gagal untuk setidaknya memertahankan kekuatan tim.

[video]https://video.kompas.com/e/4788004295001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P