Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Efek Tersingkirnya Chelsea dari Liga Champions

By Beri Bagja - Kamis, 10 Maret 2016 | 19:57 WIB
Ekspresi kekecewaan bek Chelsea, Gary Cahill (24), usai timnya kalah dari Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3/2016) (MIKE HEWITT/GETTY IMAGES)

Chelsea tersingkir dari Liga Champions 2015-2016. Kekalahan agregat 2-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) di fase 16 besar menyisakan banyak pekerjaan rumah dan efek lanjutan bagi klub berjulukan The Blues itu. Berikut tiga dampak di antaranya.

1. Satu lagi potensi gelar lepas dari jangkauan

Pupus sudah spirit "do the 2012" atau semangat publik Chelsea menyamai kiprah tim mereka pada 2012.

Tak ada lagi peluang menuntaskan musim dengan trofi Liga Champions seperti empat tahun lalu. Dengan demikian, melayang pula satu gelar yang berpotensi diraih The Blues racikan Guus Hiddink musim ini.

Kegagalan di LC menyusul tersisihnya Chelsea dari persaingan juara Premier League dan Piala Liga.

Satu-satunya asa tersisa merengkuh trofi terdapat di ajang Piala FA. Cesc Fabregas cs masih akan menghadapi Everton di babak perempat final, Sabtu (12/3/2016).

2. Terancam gagal ke kompetisi Eropa untuk pertama kali dalam 19 Tahun


Para pemain Chelsea merayakan kesuksesan mereka menjuarai Liga Champions 2011-2012 setelah mengalahkan Bayern Muenchen dalam final di Fussball Arena, Munich, Jerman, 19 Mei 2012.(ALEX LIVESEY/GETTY IMAGES)

Pada musim 2011-12, performa Chelsea jeblok di liga domestik. Mereka hanya finis di peringkat ke-6 EPL, tapi tetap lolos ke Liga Champions musim berikutnya karena berstatus juara bertahan kompetisi.

Kondisi sekarang lebih gawat. Selain terdepak dari LC, Chelsea masih berkutat di peringkat ke-10 pada klasemen Premier League.

Mereka terancam gagal lolos ke kompetisi antarklub Eropa untuk pertama kali sejak 1997 atau 19 tahun silam!

Sejak kedatangan Roman Abramovich sebagai pemilik klub pada 2003, Chelsea bahkan tak pernah absen di Liga Champions.

Peluang Blues merangsek ke zona LC di klasemen Premier League musim ini belum tertutup, tapi semakin sulit mengingat persaingan yang sangat ketat.

[video]https://video.kompas.com/e/4788004996001_ackom_pballball[/video]

Sampai pekan ke-29, mereka terpaut 10 poin dan 6 anak tangga di bawah tim penghuni area LC terakhir di peringkat ke-4, Manchester City.

Jika klasemen terkini menjadi patokan, kans Chelsea lolos ke kompetisi antarklub Eropa lewat jalur liga lebih realistis dengan target finis di peringkat ke-6.

Si Biru terpaut minus 7 angka dari Manchester United, sang penghuni posisi tersebut saat ini. Tiket ke Liga Europa juga bisa diperoleh melalui raihan gelar di Piala FA.

3. Tugas berat pelatih baru

Tersingkirnya Chelsea dari Liga Champions menunjukkan materi tim yang tersedia saat ini memang kalah kelas dari klub selevel PSG.

Guna memperbaiki kebocoran di skuat dan menyejajarkan diri dengan raksasa lain Eropa, klub perlu melakukan overhaul alias perombakan besar terhadap materi di tim musim depan.

Nantikan aliran transfer pemain yang ramai di skuat The Blues pada musim panas nanti. Tugas berat dalam program perombakan itu akan diemban penerus Guus Hiddink di kursi kepelatihan mulai 2016-2017.

Menurut kabar yang beredar belakangan, petinggi Chelsea gencar mendekati pelatih timnas Italia, Antonio Conte.

Andai rumor itu terwujud, siap-siap saja Conte berpikir keras mengatur siapa pemain yang bakal ditendang dan merekrut bintang baru berharga mahal ke Stamford Bridge guna mendongkrak performa The Blues.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P