Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lee Chong Wei Tak Percaya Langsung Tersingkir pada Babak Pertama All England

By Delia Mustikasari - Kamis, 10 Maret 2016 | 10:34 WIB
Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengembalikan kok ketika menghadapi Chou Tien Chen (Taiwan) di babak kedua China Terbuka di Fuzhou, China Timur, 12 November 2015 (AFP PHOTO)

Pemain tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, harus mengakhiri kiprahnya pada turnamen All England lebih awal setelah kalah dari pemain non-unggulan asal India, B Sai Praneeth, Rabu (9/3/2016) malam atau (10/3/2016) pagi WIB.

Lee kalah dari Praneeth dengan 22-24, 20-22 pada laga yang digelar di Barclaycard Arena, Birmingham, setelah bertarung selama 50 menit.

"Saya tidak percaya langsung tersingkir pada babak pertama. Saya sudah melakukan persiapan dengan baik dan menjadi juara pada empat turnamen terakhir. Mungkin saya merasa tertekan sehingga banyak melakukan kesalahan," kata Lee seperti dilansir Berita Harian, Kamis (10/3/2016).

Pertarungan ini merupakan pertemuan kelima bagi kedua pemain. Praneeth yang berada di peringkat ke-37 dunia itu selalu kalah dari empat pertemuan sebelumnya.

Praneeth bermain cukup baik pada laga ini. Praneeth sempat tertinggal 3-11 kemudian mengejar saat kedudukan 6-15. Lee kemudian banyak melakukan kesalahan sendiri dan itu menjadi keuntungan bagi Praneeth.

"Saya tidak percaya saya tewas pada pusingan pertama," kata Chong Wei, yang pernah memenangi gelaran All-England sebanyak tiga kali. "Saya membuat persiapan dengan rapi dan menang empat kejohanan baru-baru ini." "Mungkin saya terlalu menekan diri sendiri untuk memenangi kejohanan ini. Saya melakukan banyak kesilapan. Namun, saya juga terkejut dengan permainan bagus ditampilkan oleh Praneeth. "Tapi ini adalah proses pembelajaran. Saya sedih tewas dalam kejohanan seperti All England ini, namun sasaran saya adalah Olimpik," katanya selepas perlawanan itu.

Selanjutnya di : https://www.bharian.com.my/node/132452
"Saya tidak percaya saya tewas pada pusingan pertama," kata Chong Wei, yang pernah memenangi gelaran All-England sebanyak tiga kali. "Saya membuat persiapan dengan rapi dan menang empat kejohanan baru-baru ini." "Mungkin saya terlalu menekan diri sendiri untuk memenangi kejohanan ini. Saya melakukan banyak kesilapan. Namun, saya juga terkejut dengan permainan bagus ditampilkan oleh Praneeth. "Tapi ini adalah proses pembelajaran. Saya sedih tewas dalam kejohanan seperti All England ini, namun sasaran saya adalah Olimpik," katanya selepas perlawanan itu.

Selanjutnya di : https://www.bharian.com.my/node/132452

"Saya kaget dengan penampilan Praneeth dan ini menjadi pelajaran untuk saya. Saya sedih bisa kalah pada turnamen sekelas All England. Ke depan, saya akan membidik gelar Juara Olimpiade," tutur Lee

Pebulu tangkis 33 tahun itu tercatat selalu lolos ke babak final All England 2009 hingga 2014. Gelar juara All England dia raih pada penyelenggaraan 2010, 2011, dan 2014.

Tahun lalu dia tidak tampil karena menjalani hukuman larangan bertanding selama delapan bulan akibat kasus doping saat mengikuti Kejuaraan Dunia 2014 di Kopenhagen, Denmark.

Dia menjalani hukuman hingga April 2014. Peringkat Lee sempat terpuruk di peringkat ke-182 dunia akibat sanksi tersebut dan saat ini dia berada di peringkat ke-2 dunia.

Pelatih Lee, Hendrawan, memaklumi atas kekalahan yang dialami anak asuhnya itu.