Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema Cronus gagal melangkah ke final Piala Gubernur Kaltim karena tersisih oleh Madura United di semifinal yang menggunakan format trofeo.
Pelatih Milomir Seslija menilai bahwa kegagalan Arema Cronus melaju ke partai final Piala Gubernur Kaltim bukan karena kesalahan pemainnya, tetapi lebih pada regulasi pertandingan semifinal yang menggunakan sistem trofeo.
"Kami kecewa dengan regulasi semifinal. Ini lucu karena tentu saja semua tim yang lawan Arema akan bermain bertahan dan sebisa mungkin cari peluang di adu penalti," ungkap Milo.
Selain menyesalkan format trofeo, Milo sangat kecewa lantaran dia merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai regulasi tersebut.
Pada 45 menit pertama Arema Cronus berhasil menang 1-0 atas Persiba Balikpapan lewat gol yang diciptakan oleh Dendi Santoso.
Namun, pada 45 menit kedua Arema Cronus bermain imbang 0-0, hingga pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti Dua eksekutor mereka Raphael Maitimo dan Esteban Vizcarra gagal melesakkan bola ke gawang Madura United yang dijaga oleh kiper Herry Prasetyo.
Terlepas dari kekecewaanya pada regulasi tersebut Milo mengaku salut dengan permainan anak didiknya. Ia menganggap pemainnya sudah bermain maksimal.
"Pemain saya sudah bermain baik, mereka menjalankan instruksi, tapi ada beberapa peluang yang gagal diselesaikan, ini akan jadi evaluasi kami," tutur pelatih asal Bosnia ini