Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir punya sejarah bagus ketika turun di All England. Dari empat kali turun di turnamen tertua tersebut, mereka mengantongi tiga gelar.
Tahun lalu, Tontowi/Liliyana gagal meraih gelar keempatnya secara beruntun setelah dikalahkan Zhang Nan/Zhao Yunlei (China) pada partai final.
Tontowi/Liliyana kini kembali ke All England sebagai unggulan kedua. Skenarionya, mereka akan kembali bertemu unggulan pertama pada partai final, yaitu Zhang/Zhao.
Rekor pertemuan kedua pasangan ini adalah 12-5 untuk keunggulan Zhang/Zhao. Tontowi/Liliyana selalu kalah dalam tujuh pertemuan terakhir.
Perjalanan Tontowi/Liliyana dimulai dengan menghadapi wakil Taiwan, Lee Yang/Hsieh Pei Chen, yang lolos dari babak kualifikasi.
Pada babak kedua, Tontowi/Liliyana berpotensi bertemu junior mereka di pelatnas, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja.
Edi/Gloria akan menghadapi Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan (Taiwan) pada babak pertama.
Pasangan ganda campuran Indonesia lainnya yang turun di All England tahun ini adalah Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Ronald/Melati akan bertemu unggulan ketujuh asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock pada babak pertama. Praveen/Debby akan bertemu Danny Bawa Chrisnanta/Yun Yan Vanessa Neo (Singapura).
All England berlangsung di Braclaycard Arena, Birmingham 8-13 Maret. Kompas TV dan K Vision menyiarkan secara langsung pada 10-13 Maret.