Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masyarakat Eropa sudah lebih dulu menyaksikan gerhana matahari total, yaitu pada 20 Maret 2015. Para pesepak bola di Benua Biru turut menikmati penampakannya.
Contohnya adalah pemain Bayern Muenchen. Pelatih Josep Guardiola memberikan sedikit waktu luang sebelum sesi latihan agar para pemain bisa menyaksikan gerhana.
Hal ini dimanfaatkan oleh para pemain, seperti Franck Ribery, Thomas Mueller, Mario Goetze, dan Arjen Robben. Mereka menggunakan kacamata gerhana untuk melihat langit. Namun, Guardiola tidak turut serta.
Vente a Alemania Pepe!!vaya par de "caretos" jajajaja...pero precioso eclipse !!! @XabiAlonso @JuanBernat pic.twitter.com/HoQUIE2FRs
— Pepe Reina (@PReina25) March 20, 2015
Para pemain Liverpool tak mau ketinggalan. Lucas Leiva, Lazar Markovic, Dejan Lovren, Mamadou Sakho, dan Fabio Borini ikut menyaksikan sebelum menjalani sesi latihan di Melwood.
Momen gerhana matahari total tahun lalu juga diabadikan oleh Manchester City. Pihak klub merekam proses gerhana yang terlihat dari Stadion Etihad.
Gerhana matahari total tahun lalu hanya terlihat di Atlantik Utara, Samudra Arktik, Greenland, Islandia, Irlandia, Inggris, Kepulauan Faroe, dan Norwegia utara.