Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim ini, Leicester City bak 'gempa bumi' yang menggoncang tatanan ideal di klasemen Premier League. Klub berjulukan The Foxes (Si Rubah) itu juga membuktikan kemunculan gempa bumi nyata yang timbul karena efek antusiasme fans mereka di stadion.
Sebuah penelitian ilmiah terbaru membuktikan adanya efek gempa berkekuatan 0,3 skala Richter yang diakibatkan hiruk-pikuk fans di kandang Leicester, King Power Stadium.
Kejadiannya muncul saat The Foxes menjamu Norwich pada lanjutan Premier League pekan ke-27, Sabtu (27/2/2016).
King Power bergemuruh dahsyat menyambut gol penentu kemenangan 1-0 Leicester atas Norwich yang tercipta pada menit ke-89.
Hasil tersebut krusial karena menjaga jarak The Foxes di puncak klasemen tetap 5 poin atas tim runner-up, Tottenham.
[video]https://video.kompas.com/e/4777333099001_ackom_pballball[/video]
Getaran sebesar 0,3 skala Richter direkam oleh seismograf atau alat pengukur gempa yang dipasang mahasiswa geologi Universitas Leicester.
Alat tersebut ditanam di halaman sebuah sekolah yang terletak dekat stadion sebelum laga berlangsung.
Ketua penelitian, Richard Hoyle, mengonfirmasi gol penentu dari Leonardo Ulloa memicu aktivitas seismik di sekitar area tersebut.
Magnitudo gempa dengan kekuatan itu setara dengan daya hancur sebuah granat tangan besar.
"Data menunjukkan ada korelasi kuat antara waktu terciptanya gol Leicester dengan kemunculan sinyal seismik. Alat kami mengukur gempa kecil yang dihasilkan oleh energi mendadak yang dilepaskan fans Leicester saat merayakan gol," ucap Hoyle kepada Guardian.
[video]https://video.kompas.com/e/4788005051001_ackom_pballball[/video]
Tim penelitian itu melanjutkan pengukuran mereka terhadap produksi aktivitas seismik di sekitar markas Leicester.
Mereka bahkan mengukur getaran yang terjadi dalam duel kandang terbaru The Foxes saat melawan West Bromwich Albion (1/3/2016).
Hasilnya, gempa kecil berkekuatan 0,1 skala Richter tercatat ketika Danny Drinkwater mencetak gol penyeimbang skor 1-1 buat tuan rumah.
Leicester toh hanya beroleh skor akhir 2-2. Mungkin karena itulah aktivitas seismik tak sedahsyat dalam laga kontra Norwich.
[video]https://video.kompas.com/e/4782011827001_ackom_pballball[/video]