Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
JAKARTA, JUARA.net – Mantan bintang timnas Indonesia di piala AFF 2010, Mohammad Nasuha (31), terus menepi dari lapangan sepak bola. Eks pemain Persib Bandung dan Cilegon United itu masih menunggu waktu untuk dapat kembali berlari di lapangan.
Ditemui di kediamannya di perumahan Kavling Pelamunan Serang-Banten, Senin (7/3/2016), Nasuha mengaku masih dalam tahap pemulihan.
Pasca operasi tujuh bulan lalu akibat cedera ACL (Anterior Cruciate Ligament), dirinya menyebut masih rutin menjalani fisioterapi di salah satu rumah sakit di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Kalau progressnya bagus mudah-mudahan dua bulan lagi sudah bisa lari. Dokter bilang ototnya masih belum kuat,” ujar pemain asal Serang tersebut.
Beberapa kali mengalami cedera akibat berlaga di lapangan, Nasuha mengaku tidak trauma.
Pada 2011 kala bersama Persib, Nasuha harus rela tulang rawan lutut kirinya pecah akibat benturan dengan pemain lawan.
Setelah penyembuhan tersebut, dia kembali menjalani operasi untuk perbaiki meniscus lutut.
Cedera berkepanjangan itulah yang membuat Nasuha harus menahan nafas setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Maung Bandung.
Pada 2014, Nasuha kembali menginjak lapangan hijau sepak bola dengan bergabung bersama Cilegon United.
Tampil membela Cilegon United di Divisi Satu, cedera ACL harus ditelan oleh eks pemain bek timnas tersebut.
“Nggak ada trauma untuk kembali bergabung di klub. Asal kontraknya jelas. Kalau klub mau bertanggungjawab ketika seorang pemain terkena cedera, saya nggak ada masalah,” ucapnya.
Hampir dua tahun vakum merumput, Nasuha mengisi waktu luangnya dengan latihan-latihan fisik seperti fitness dan olahraga ringan.
Selain itu, ia rutin mengantar jemput anak-anak sekolah, sambil menunggui usaha fotokopi miliknya.
“Saya melakukan operasi karena ingin kembali bermain. Kalau sudah sembuh, saya main lagi. Saya masih fokus untuk memulihkan diri. Rindu di klub atau timnas sudah pasti. Tapi yang terpenting sembuh dulu,” katanya.
Dukungan dana untuk operasi sampai pemulihan total didapat Nasuha dari organisasi Gerakan Bangkit Pemain Muda (Gerbang Pemuda), yang dimotori oleh pelatih Rahmad Darmawan dan seorang pengusaha perlengkapan olahraga, Hendri Sasmito.
Selain itu, Nasuha merasa bersyukur karena sang istri pun mendukungnya secara mental.
“Malah ketika saya sudah hampir menyerah, istri saya tetap kasih semangat dan dukungan. Kamu pasti bisa, sudah pokoknya harus semangat,” tutur Nasuha memperagakan gaya bicara istrinya.
“Bukan cuma istri, keluarga besar semuanya mendukung,” sambungnya.
[video]https://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4790234395001&preload=none[/video]